Recent Post



Anggota Komisi IX DPR RI "Ade Rezki Pratama" Dengan "BPOM" Ajak Masyarakat Untuk Cerdas Memilih Obat Dan Makanan.

Agam BN-News_ Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama Dengan BPOM Ajak Masyarakat Untuk Cerdas Memilih Obat Dan Makanan, hal tersebut disampaikannya saat  sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi bersama masyarakat di Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, pada hari Jumat (3/11/2023) sore.

Kegiatan yang di adakan di Aula pondok pesantren thawalib Parabek saat itu dihadiri oleh Kepala Balai Besar Pom dipadang yang diwakili PFM Madya Sbstansi Informasi dan komunikasi Linda Gusrini Fadri, Kepala balai POM di Payakumbuh Iswadi sebagai Narasumber.

Ikut di dampingi Camat Banuhampu Susi Karmila, Kapolsek AKP Syaiful Zubir, Danramil Lettu Inf Sumantri, Kepala KUA Bapak Rinaldi, Pimpinan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bapak H.M Zaki Munawar, Kepala Puskesmas dr Herlina.

Diikuti oleh Wali Nagari Ladang Laweh, Sungai Tanang, Pakan Sinayan Cingkariang, Padang Lua, Kubang Putiah, Taluak Ampek Suku, Ketua Bamus, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai ,Bundo Kanduang, Para pemuda-pemudi serta undangan sekitar 500 peserta.

Di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berkembang, pemberdayaan masyarakat menjadi kunci penting dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. Salah satu cara yang diambil oleh para pemimpin politik adalah melalui inisiatif Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi dalam mekonsumsi obat dan makanan melalui mitra kerjanya.

Salah satu tokoh yang terlibat dalam upaya ini adalah Anggota Komisi 9 DPR RI, Ade Rezki Pratama yang telah berperan aktif dalam mendukung transformasi sosial di berbagai wilayah.

Komunikasi, Informasi, dan Edukasi merupakan tiga pilar utama yang digunakan dalam upaya ini adalah komunikasi, informasi, dan edukasi. 

Komunikasi efektif memungkinkan masyarakat untuk memahami isu-isu penting, informasi memberikan pengetahuan yang diperlukan, dan edukasi membantu masyarakat meningkatkan keterampilan dan pemahaman mereka.
Peran Anggota Komisi 9 DPR RI, Anggota Komisi 9 DPR RI memegang peran penting dalam menyusun kebijakan dan alokasi sumber daya untuk mendukung inisiatif pemberdayaan masyarakat ini. dapat menjadi penggerak utama dalam mengarahkan upaya ini ke arah yang lebih baik, ucap Ade Rezki Pratama.

"Seperti sekarang kita bersama Mitra Kerja Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Di Padang, lakukan sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi bersama masyarakat terkait obat obatan dan makanan" ujarnya.

Pihak BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) adalah mitra yang sangat penting dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat yang aman dan tepat, sambung Ade.

Tujuan kerja sama ini adalah untuk memberikan masyarakat pengetahuan dan sumber daya yang mereka butuhkan agar dapat memilih obat dengan cerdas. Beberapa poin penting dalam kerja sama ini dapat meliputi

Edukasi Masyarakat, BPOM dapat bekerjasama dengan pihak terkait untuk menyelenggarakan program edukasi yang mencakup informasi tentang obat-obatan, efek samping, dosis yang tepat, dan cara membedakan obat yang asli dari yang palsu.

Penyediaan Informasi yang Akurat, BPOM bisa membantu menyediakan informasi yang akurat tentang obat-obatan melalui situs web resmi, panduan, dan materi cetak. Hal ini akan membantu masyarakat mendapatkan sumber informasi yang dapat dipercaya, kata Ade.

Kemudian sosialisasi Regulasi Obat, BPOM dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang regulasi obat di negara tersebut, sehingga masyarakat dapat memahami pentingnya memilih obat yang telah disetujui dan aman digunakan.

Pengawasan Obat Ilegal, BPOM dapat bekerja sama dalam upaya memerangi peredaran obat ilegal yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Masyarakat perlu diberi tahu tentang risiko dari obat ilegal ini, tutur Ade.

Kemudian BPOM juga dapat merancang kampanye khusus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilihan obat yang bijaksana. Kampanye ini dapat mencakup iklan, seminar, dan program-program publik.

Kerja sama yang kuat antara pihak BPOM dan berbagai pihak lainnya, seperti lembaga pendidikan, organisasi kesehatan, dan media, akan menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan bahwa masyarakat dapat memilih obat dengan cerdas dan aman. 

Keegiatan Ini akan berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, ujar Ade Rezki Pratama. Anggota DPR RI Komisi IX dari partai yang berlambang Garuda itu.

Sementara itu, Iswadi Kepala BPOM selaku narasumber menyampaikan semoga kegiatan ini, masyarakat menjadi tahu dan lebih paham akan pentingnya keamanan obat dan makanan untuk menjaga kualitas hidup dan meningkatkan kesehatan, ucapnya.

Diharapkan masyarakat agar berpartisipasi aktif dan mendukung BPOM dalam pengawasan obat dan makanan dan tidak mengonsumsi atau membeli Obat, terutama obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan Tanpa Izin Edar, pungkasnya.***

Pewarta :stm


Posting Komentar

0 Komentar