Solok, Baritonagarinews.com - Merasa dipermalukan, seorang lelaki berinisial A suami dari seorang anggota DPRD Kota Solok berinisial RH berencana membuat laporan resmi ke Badan Kehormatan ( BK) perihal dugaan terjadinya perselingkuhan yang terjadi antara isterinya berinisial RH dengan seorang lelaki berinisial Y.
Tidak hanya laporan ke BK terkait pelanggaran Etik, A suami dari RH yang juga mantan anggota DPRD itu menyampaikan kepada media baru-baru ini akan segera membawa persoalan tersebut keranah hukum pidana.
Isu perselingkuhan antara anggota dewan berinisial RH dengan mantan anggota dewan berinisial Y ini turut berkembang luas ditengah masyarakat.
Isu perselingkuhan bergema dari gedung rakyat tersebut juga mengelinding bak bola salju, dikarenakan RH adalah salahsatu pejabat publik, sehingga kabar tersebutpun hingga kini belum padam menjadi perbincangan hingga berita ini diturunkan.
Diketahui, RH isteri dari A merupakan anggota dewan aktif periode 2024 - 2029 dari bendera partai Gerindra yang terpilih melalui Dapil Tanjung Harapan.
A menjelaskan, dugaan perbuatan tak terpuji yang dilakukan oleh seorang isteri yang juga menjabat sebagai anggota dewan tersebut juga menjadi prahara rumah tangga bagi isteri dari Y sendiri.
Y merupakan mantan anggota DPRD yang mengisi kursi DPRD selama dua periode namun di pemilu tahun 2024 dikalahkan caleg pendatang baru.
" Sebagai suami saya merasa kecewa luar biasa karena disamping dikhianati isteri sendiri juga dikhianati oleh orang yang saya kenal sesama politisi, " Ujar A dengan raut kesal.
Lanjut dia, terkait kasus yang mendera rumah tangganya disebabkan adanya pihak ketiga tersebut ia telah berkoordinasi dengan seorang pengacara, untuk langkah yang akan ditempuh kedepannya.
" Dalam persoalan yang sudah terlanjur berkembang ini, meski secara pribadi hal ini telah kami ceritakan kepada ketua partai yang menaungi isteri kami, namun dalam waktu singkat kami juga akan bersurat secara resmi kepada partai yang menaungi isteri kami, " Pungkasnya.
Kemudian ia sebut, hal ini merupakan pengkhianatan kedua kalinya yang dilakukan RH setelah sebelumnya dengan surat penyataan tertulis meminta maaf. " Sudah terlalu sakit jadi secara pribadi tidak akan ada kata maaf kedua kalinya. Surat pernyataan yang kami pegang ini juga akan kami jadikan lampiran pendukung untuk diproses BK diantara bukti lainnya yang kami kantongi," tutupnya.
Dikutip harian singgalang, Jumat 29 Juli 2025, menyoal isu yang berkembang, Ketua DPRD Kota Solok Fauzi Rusli menekankan agar setiap anggota DPRD Kota Solok dapat menjaga marwah lembaga.
Menurutnya, marwah itu penting untuk dijaga karena lembaga DPRD tersebut diisi oleh orang-orang yang diberi mandat oleh rakyat sehingga sangat penting untuk menjaga prilaku baik dalam berlembanga maupun dalam berinteraksi sosial ditengah masyarakat.
Dikatakan, dewan harus menjadi sumber ketauladan baik sehingga kepada dewan sangat diharapkan untuk menjaga sikap dan tindakan.
" Tindak tanduk anggota dewan menjadi perhatian bagi masyarakat, tidak boleh membuat suatu kesalahan yang bisa merusak nama lembaga, oleh karena itu sebagai wakil rakyat diminta pandai - pandai dalam bersikap menjaga norma dalam berkehidupan tidak hanya sikap pribadi sebagai anggota dewan itu sendiri, sikap dari orang sekeliling dewan terutama keluarga juga penting menjadi perhatian, " Tutup Fauzi. (tim redaksi)
Komentar0