Recent Post



Dandim 0309/Solok, Hadiri Rangkaian Pembukaan "Rang Solok Baralek Gadang" Tahun 2023

SOLOK, BN News - Dandim 0309/Solok Letkol Inf Aji Satrio S.E., M.Si., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Nurry Aji Satrio hadiri pembukaan Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) di Taman Syeh Kukut Kota Solok, Sabtu (16/9/23)

Pembukaan yang berlangsung semarak diawali dengan pawai budaya khas Kota Solok. Tidak kalah menarik, pawai turut diikuti oleh rombongan asal sejumlah daerah di Indonesia dan luar negri.

Pawai dengan tema prosesi adat Alek Batonjong dimulai dari depan SMA Muhammadiyah Pandan. Arak-arakan kemudian melintasi kawasan Simpang Surya, Taman Syech Kukut dan finis di panggung utama, Sawah Solok.

Selain menampilkan berbagai prosesi budaya lokal, pawai juga diikuti oleh kesenian kuda kepang dari paguyuban perantau Jawa. Tidak kalah menarik, pawai juga dimeriahkan oleh rombongan dari Malaysia dan lainnya.

Prosesi pawai budaya itu juga menjadi hiburan bagi masyarakat Kota Solok dan sekitarnya. Ribuan masyarakat dari titik awal hingga finis ikut menyaksikan secara langsung dari pinggir jalan. Tidak sedikit yang ikut membagikan kemeriahan melalui media sosial.

Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar mengungkapkan, Kota Solok mendapat rahmat besar dari Allah SWT berupa tanah yang subur dan alam nan indah. Dari tanah-tanah itu, kemudian mengeluarkan beras yang sudah sangat terkenal, beras Solok yang sudah mendapat pengakuan.

“Sawah Solok tidak hanya hamparan yang membuahkan beras yang lezat, tapi juga menjadi potensi pariwisata yang akan mengangkat Kota Solok. Dari Sawah Solok, lahir event Rang Solok Baralek Gadang yang masuk Kalender kementrian,” tutur Zul Elfian.

Sementara itu, Gubernur Sumbar melalui Kadis Pariwisata, Luhur Budianda mengakui, RSBG merupakan event yang dirancang khusus promosi kepariwisataan kota Solok dimana sudah dikemas dengan menarik dan telah dikurasi Kemenparekraf.

“Tentunya event ini menarik, sehingga bisa masuk dalam KEN 2023. RSBG merupakan bukti baiknya sinergi pusat, provinsi, kota serta stakeholder dalam membangun kepariwisataan,” bebernya.

Pewarta : 007/008.

Posting Komentar

0 Komentar