Recent Post



MDNG Masih Tetap Fokus Dengan Bantuan Pendidikan.

Bukittinggi BN-News_ Minang Diaspora Network Global (MDNG) masih  tetap fokus dengan bantuan pendidikan, namun  selain pendidikan juga akhir pekan lalu juga berikan  bantuan  bencana alam yang terjadi di Maninjau.

 "Alhamdulillah kami sudah memberikan bantuan berupa tas sekolah, kebutuhan sembako, dan kebutuhan lainnya" ujar Wakil Sekretaris MDNG,  Yeni Halim, saat di konfirmasi pada hari Jumat (11/8/2023), ketika  saat pembukaan pameran barang antik  di Grean House Lezatta Jalan Raya Bukittinggi - Payakumbuh.

Lanjut Yeni Halim. "Kemarin kami memberikan tas sekolah untuk SMP 4 Tanjung Sani yang kena longsor, juga  termasuk sembako untuk 7 nagari serta ada bantuan pakaian lain,  seperti  selimut,  handuk, bantuan ini pada umumnya dari Koperasi Saudagar Minang Raya (KSMR),  bukan dari MDNG," ucap Yeni Halim.

"Kami termasuk sebagai pengurus di MDNG, kemaren juga fokus untuk membantu pendidikan dan pada saat itu kepala sekolah SMP 4 juga meminta bantuan untuk laptop dan printer, insyaAllah dalam waktu dekat akan kami berikan, bantuan tersebut langsung diberikan nanti oleh Owner Wardah, Nurhayati Subakat yang selalu memikirkan pendidikan" ucap Yeni Haiim.

Bantuan dari Wardah, PT Paragon, Ownernya Nurhayati Subakat tidak bisa dihitung lagi,  karena  memang  fokus untuk membantu pendidikan,  jadi banyak beasiswa - beasiswa yang diberikan.

Bantuan beasiswa dari PT  Paragon itu mulai  dari semester awal untuk anak-anak yang baru kuliah,  sekarang ini yang  baru,  diberikan kerjasama  sekitar 15 universitas,  dari PT Paragon memberikan beasiswa untuk semester 5 untuk S1 dan semester 3 untuk mahasiswa D3.

Kalau yang dari PT Paragon, itu seluruh Indonesia, jadi tidak sumbar saja, tapi buk Nurhayati,  sebagai warga Minangkabau Asli Sumbar, dia tetap memberikan keutamaan untuk warga sumber.

" MDNG, kemarin ini juga mengajak pak Yanda Fahmi untuk  bantu dinia Putri padang panjang, Alhamdulillah beliau bantu sebanyak 2 Milyar dan untuk pembangunan asrama Padang Panjang, dan  200 juta untuk INS kayu tanam untuk labor, dan uangnya sudah terima dan semuanya sudah dibelikan oleh pihak sekolah untuk keperluan anak-anak," ucapnya.

Khususnya untuk Sumatera Barat, "kami harapkan dari MDNG  banyak lagi tangan-tangan dan perantau-perantau punya rezeki memberikan bantuan untuk diranah ini, apalagi saya sebagai pengurus yang lebih banyak di ranah, melihat sangat banyaknya anak keponakan kita yang sangat membutuhkan,  terutama beasiswa, karena kami merasakan sendiri, karena keadaan orang tua mereka yang tidak bisa membiayai anaknya,  sementara dia mempunyai kemampuan untuk belajar yang bagus dan mereka ibaratnya mutiara mutiara kita" ucap yeni Halim.

MDNG didirikan  tahun 2017 yang lalu, sudah banyak yang telah dibantu melalui MDNG, Alhamdulillah sekarang anak beasiswa kami sekitar 320 orang yang sudah tamat ada sekitar 11 orang insya Allah ini September akan ada yang akan wisuda 7 orang, artinya 7 orang yang wisuda 7 KK kemiskinan di Sumbar akan berkurang dengan anak-anak yang udah tamat sarjana moga mendapat lapangan kerja lebih baik 

" kami berikan beasiswa dari 500 ribu,  600 ribu,  750 ribu, dan ada juga yang 800 ribu per bulan. Kemudian kami juga  memberikan150.000 produk-produk Paragon dan mana anak-anak disuruh menjual dan keuntungan untuk anak-anak kami mengajarkan anak-anak menjadi enterpreneur agar mereka tidak sekedar menerima aja"  pungkas Yeni Halim.***

Pewarta :stm 

Posting Komentar

0 Komentar