Recent Post



Koramil 10/Lembah Gumanti Siapkan Ruangan Isoman Bagi Warga Terkonfirmasi Covid 19.

 

Komandan Kodim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo S.Sos., M.I.Polo., menginstruksikan kepada jajaran Koramil, untuk mempersiapkan tempat isolasi mandiri (isoman) terpusat. 


Koramil 10/Lembah Gumanti mempersiapkan bangunan disamping kantor Koramil untuk di jadikan ruangan isolasi Bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang. Plh. Danramil 10/Lembah Gumanti Peltu M.Ali menyatakan, sudah  menyiapkan sebanyak 2 tempat tidur, fasilitas listrik dan air sudah siap digunakan serta bekerjasama dengan Puskesmas Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti.


Ia mengakui, tempat isolasi dianggap sangat layak untuk digunakan, letaknya tidak jauh dari Puskesmas Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti. Sehingga bisa memudahkan pemantauan petugas puskesmas setiap saat. 


“Jadi mereka tidak boleh kemana-mana dan harus selalu di situ terus. Bahkan tempatnya sangat layak, apabila ingin melakukan aktivitas lainnya, seperti berjemur tiap pagi,” terangnya, Senin (3/1/22).


“Bisa keluarganya yang mengantarkan makanan. Terus kalau dari medis, bisa dari puskesmas yang menyediakan obat,” jelasnya. 


Ia berharap bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala sedang dan ringan bisa dirawat di tempat tersebut. Namun sebelumnya bisa menghubungi petugas Babinsa setempat. Setelah itu, akan dilakukan koordinasi dengan petugas puskesmas untuk dilakukan penjemputan. 


“Karena kalau menjemput dari medis dan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). Kami hanya membantu dalam melakukan pengamanannya,” tuturnya. 

Ia berharap, akan terjadi penurunan angka positif Covid-19 dengan adanya tempat isolasi. Sebab bisa mengurangi kontak erat saat isoman di rumah.


 Sementara itu, Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Alahan Panjang Dr. Tetty Ernita., mengatakan, selama ini selalu bersama Babinsa dan Babinkamtibmas melakukan pengawasan kepada masyarakat yang menjalankan isolasi mandiri di rumah. 


Termasuk komunikasi pasien dengan dokter dilakukan dengan cara video call melalui handphone. “Kalau perlu dirujuk, maka kami akan rujuk ke rumah sakit,” tegasnya. 


Ia menjelaskan, untuk kebutuhan obat bagi masyarakat yang menjalankan isoman di rumah biasanya keluarga pasien akan mendatangi puskesmas setempat untuk mengambilnya atau bapak-bapak Babinsa mendampingi mendistribusikan. Biasanya obat diberikan setelah adanya konsultasi dengan dokter dan pasien mengalami keluhan yang bergejala.

Posting Komentar

0 Komentar