Teheran, baritonagarinews.com -Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, pada Sabtu (5/7/2026) malam waktu setempat akhirnya muncul di depan publik untuk pertama kalinya sejak perang selama 12 hari antara Israel dan Iran. Ia hadir dalam upacara berkabung malam Asyura yang digelar di sebuah masjid di dekat kantor dan kediamannya di Teheran.

Televisi pemerintah di Iran menunjukkan Khamenei melambaikan tangan dan mengangguk kepada kerumunan yang bernyanyi dan berdiri saat dirinya masuk dan duduk. Absennya Khamenei selama perang antara Israel dan Iran menunjukkan pengamaman super ketat atas dirinya.

Diketahui, pria berusia 86 tahun tersebut selama perang Israel-Iran menghabiskan waktu di dalam bunker karena meningkatnya ancaman terhadap keselamatan dirinya. Sejauh ini, tidak ada laporan langsung tentang pernyataan publik yang dibuat oleh Khamenei, dilansir dari AP News, Minggu (6/7/2025).
Sebelumnya, setelah Amerika Serikat (AS) terlibat dalam perang antara Israel dan Iran dengan menyerang tiga fasilitas nuklir utama Iran, Presiden AS Donald Trump, melalui media sosial miliknya sempat memperingatkan Khamenei dengan menyebut AS mengetahui keberadaannya. Meski demikian, AS setidaknya untuk saat ini tidak berencana untuk membunuhnya.
Sementara itu, pada Kamis (26/6/2025) Khamenei sempat menyampaikan pernyataan publik pertamanya dalam bentuk rekaman. Ia mengatakan Iran telah berhasil menampar AS melalui serangan terhadap pangkalan udara AS di Qatar, dan memperingatkan agar AS maupun Israel tidak melanjutkan serangan ke wilayah Iran.
Pewarta : jon indra
Komentar0