Recent Post



Terdapat 32 Orang Stunting Dari 335 KK Yang Berada Di Ladang Laweh, Kabupaten Agam.

Agam BN-News_ Dari Jumlah 335 KK yang berada di Ladang Laweh, terdapat 32 orang Stunting, hal tersebut disampiakan walinagari Hendry, saat sosialisasi program penurunan stunting BKKBN Bersama komisi IX DPR RI yang diadakan di Kantor Wali Nagari Ladang Laweh Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam pada hari Jumat (6/10/2023).

Kegiatan dibuka oleh Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama diikuti Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Sumatera Barat yang pada saat itu diwakili oleh Sekertaris, Nova Dewita, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Agam Drs Surya Wendri.

Pemateri dalam kegiatan saat itu hadir Dr. Moh. Tohirin Hasan merupakan Ketua Tim Kerja Pelatihan Bangga Kencana BKKBN Pusat. Hadir pada sosialisasi saat itu Anggota DPRD Kabupaten Agam, Camat Banuhampu, wali nagari Padang Laweh, serta para tokoh masyarakat bundo Kanduang dan para undangan.

Pada kesempatan itu Ade Rezki mengatakan Sosialisasi bersama BKKBN ini merupakan salah satu upaya dalam penggalangan dukungan atau komitmen stakeholder serta penyebarluasan informasi tentang Program Bangga Kencana dan upaya pencegahan atau penurunan stunting Di Indonesia, terkhusus di Sumatera Barat Kabupaten Agam.

BKKBN adalah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Sosialisasi bersama Komisi IX DPR RI merupakan upaya untuk berbagi informasi dan membangun pemahaman bersama terkait program keluarga berencana dan isu-isu terkait penduduk dan keluarga di Indonesia, terkhusus di sumatera Barat Kabupaten Agam saat ini.
Sosialisasi semacam ini dapat membantu legislator memahami isu-isu tersebut lebih baik untuk mengambil keputusan yang lebih baik terkait kebijakan di bidang ini, sperti dalam rangka penurunana angka stunting.

Penurunan angka stunting adalah tujuan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak-anak. Beberapa agenda yang dapat dilakukan untuk mencapai penurunan angka stunting meliputi

Gizi Seimbang, Meningkatkan akses anak-anak terhadap makanan bergizi dan mempromosikan pola makan seimbang dengan asupan nutrisi yang mencukupi.

Pemantauan Pertumbuhan, Melakukan pemantauan pertumbuhan anak secara rutin untuk mendeteksi stunting pada tahap dini.

Edukasi Keluarga, memberikan edukasi kepada orang tua dan keluarga mengenai pentingnya gizi anak dan cara memenuhi kebutuhan gizi anak.

Kepala dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Agam Drs.Surya Wendri Menyampaikan bahwasanya kabupaten agam luas No 2 terluas di Sumbar yang mempunyai 500 ribu penduduk, kondisi stunting meningkat di kabupaten Agam.

"Sekarang kita sedang berjuang terhadap perkawinan anak pada usia dini, jangan kawin dengan usia terlalu muda, yaitu pada usia 19 tahun ke bawah, gebrakan-gebrakan terus di lakukan dengan stakeholder yang ada, dengan cara sosialisasi, kita berharap nanti angka stunting di Banuhampu dan terkhusus di kabupaten Agam kalau bisa mencapa angka Nol"

Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Sumatera barat yang diwakili Sekertaris Nova Dewita mengatakan angka prevalensi anak gagal tumbuh akibat gizi buruk atau stunting di provinsi itu naik 1,9 persen pada 2022 jika dibandingkan tahun 2021 yang lalu, ucapnya.

Hal ini berdasarkan data yang di dapatkan bahwasanya pada tahun 2021 angka prevalensi stunting di Sumbar sebesar 23,3 persen dan naik menjadi 25,2 persen pada 2022, tuturnya.

Dengan sosialisasi yang telah melibatkan stakeholder terkait, semoga angka stunting bisa menurun di tahun 2024 mendatang, ucapnya.

Pemateri Dr. Moh. Tohirin Hasan, menyampaikan Stunting bisa dilakukan bersama-sama dan tidak bisa di hadapi dengan sendiri-sendiri, semua stakeholder harus terlibat dan memperhatikan dalam rangka penurunan stunting.
Pada kesempatan itu, di pengujung kegiatan, Ade Rezki, menyalurkan bantuan pembangunan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan Usaha Tani ( DAK APBN ) tahun 2023 sebesar 200 Juta untuk Poktan Mitra kita , Nagari Padang Laweh dan juga bantuan Usaha Tenaga Kerja Mandiri (TKM) untuk kelompok " Karajo Imadi" sebesar 20 juta, serta beberapa doorprize menaraik yang telah di sediakan oleh Ade Rezki Pratama melalui BKKBN Pusat.***

Pewarta : stm



Posting Komentar

0 Komentar