Pelatihan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut, yang di mulai dari (6/6/2023) kemaren akan berakhir besok (8/6/2023) dengan tema kita tingkatkan 100 ribu millenial Enterpreneur dan women Enterpreneur serta pelaku ekonomi kreatif yang bertempat di Hotel Rocky Bukittinggi.
Ketika di konfirmasi awak media di lokasi, salah satu dari dua orang tersebut, Ilham, menyampaikan, " kita melihat adanya pemberitaan di media online dan juga di IG bahwa terdapat 12 peserta pada saat mendaftar menjadi peserta pelatihan hari Selasa (06/06/2023) di pulangkan, dan tidak bisa ikut mengikuti pelatihan karena melebihi kuota, melihat pemberitaan tersebut menjadi tanda tanya bagi kita" ucapnya.
Maka di hari ini, kita datangi, apa persoalan yang terjadi, terkait berita tersebut tentu hal yang harus kita tindak lanjuti, karena ini akan merusak nama beliau, kegiatan dari anggaran dana pokir yang beliau salurkan, kami tidak mau pelatihan ini cacat, gara-gara persoalan ini, ucap Ilham.
" kita tidak mau hal ini terjadi, apa lagi tahun ini zaman politik, kita tidak mau ada yang mengonceng dari hal yang terjadi ini," ujarnya.
Dilokasi acara, Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Kemitraan dan Kewirausahaan Pemuda, Disparpora Sumbar, Ichsan Khalis mengatakan " ini merupakan Miss comunication dari Kabid konfirmasi ke Kadis, bahwa ada nama masuk ke Forum UMKM Agam namun Kadis belum men cek pasti nama-nama yang mengikuti pelatihan tersebut,” ujarnya.
"Kegiatan ini merupakan dana pokir anggota DPRD Provinsi bapak H.Ismet Amziz, kita selaku penyelengara" ujar Ihsan Chalis saat memberikan klarifikasi, terkait pemberitaan tersebut.
Lanjut Ihsan, "Forum UMKM Agam ada mengirimkan peserta dan Disparpora Agam juga ada mengirimkan anggotanya, sementara Kabid melalui Kadisnya mengirimkan anggotanya dengan jumlah yang telah ditentukan, dan nama yang masuk melalui UMKM belum di cek kadis, jadi disini mis komunikasinya, tentu peserta berlebih dari data yang disediakan, disini miss komunikasinya"
Dengan hal tersebut, ketika pas datang untuk isi daftar hadir pada hari Selasa itu, memang tidak bisa mengikuti, berhubung kuotanya melebihi dari yang disediakan
"Peserta saat ini ada yang dari Bukittinggi dan ada juga yang berasal dari Agam, Bukittinggi kotanya 40 orang tidak ada masalah, kemudian dari Agam 20 orang, jadi jumlahnya 60 orang"
“Sementara bagi peserta yang dipulangkan, kita sudah buat keputusan, malam kemaren bahwasanya untuk 12 orang ini akan kita fasilitasi lagi pada kegitan angkatan ke V, yang akan dilaksanakan pada akhir juli 2023 mendatang, ucap Ihsan.
Senada juga disampaikan Kabid Pengembangan Pemuda, Disparpora Sumbar, Gusty Anola, menyampaikan, "untuk pemberi Pokir rasanya tidak masalah, karena kita Dispora penyelengara kegiatan selalu berkordinasi dengan Kabupaten dan Kota, mengenai para peserta"
Kemudian kita juga tidak melibatkan yang bersangkutan, karena dana pokir sudah diserahkan bulat-bulat kepada kami dalam hal ini mereka hanya pemberi anggaran, penyelenggara kegiatan kaki semunya ujarnya
0 Komentar