Berdasarkan keterangan dari Istri Korban Yusninah (32) saat berada di IGD Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi, menerangkan kepada awak media, Kejadian tersebut diperkirakan pukul 15.30 WIB.
"Pada saat itu, tiba-tiba ada orang yang turun dari atas mobil warna putih, masuk kedalam kedai, orang tersebut terdiri 3 orang, satu orang perempuan dan dua orang laki-laki," ujarnya.
"Awalnya kita tidak tau masalahnya, dan tiba-tiba timbul nada keras dan saling cek -cok, berhubung nada keras saya bawa anak-anak naik ke lantai dua, masuk kamar dan saya kunci"
Lanjut Yusninah, "Ketika saya lihat ke bawah dari lantai dua antara mereka satu orang memegang papa dan satu lagi memukul, terlihat papa tidak sasdarkan diri"
"Kemudian Perempuan naik keatas dan diikuti satu orang laki-laki, sampai di lantai dua rambut saya dan tangan di tarik-tarik, bahkan tangan saya terluka akibat gesekan pintu kemudian kaki saya juga terluka, akibat terjepit oleh pintu" ucapnya.
Tak sampai di situ, " Handphone saya di ambil paksa dan di lempar ke jalan dari lantai dua, karena mereka tau saya mengambil video peristiwa itu" ucapnya.
Saat berita di turunkan, Istri korban lapor peristiwa tersebut ke kantor polresta Bukittinggi ***
Pewarta :stm
2 Komentar
Ini pasti ulah dari PKI
BalasHapusteman2 tetap waspada jangan turunkan niat perjuangan kita, bila ada seperti ini minta bantuan warga dan korek identitasnya utk bukti, saat ini banyak upaya untuk menjegal perjuangan yg di usung salah satunya seperti ini. semoga kita tetap waspada dan semangat.
BalasHapusutk rekan2 yg saat ini jadi korban semoga perjuangan mereka bernilai ibadah & mendapat pahala oleh Allah SWT, serta keluarga dpt diberi ketabahan, Aamiin YRA