Recent Post



Personil Koramil 07/Sungai Lasi Ajarkan Warga Membuat Pupuk Kompos


 

BARITONAGARINEWS.COM (BNN), Sungai Lasi_ Banyak diantara sebagian warga masyarakat yang menganggap bahwa limbah serbuk gergaji dan sisa ketaman merupakan limbah yang perlu di musnahkan salah satunya dengan cara dikabar namun hasil dari pembakaran tersebut tidak dimanfaatkan, karena dianggap tidak mempunyai manfaat. Salah satu manfaat serbuk gergaji dan sisa ketaman untuk meningkatkan kesuburan Tanaman Hias dan Sayur mayur dari pada sebelumnya.


Terlepas dari hal itu Personil Koramil 07/Sungai Lasi Kodim 0309/Solok yang dipimpin Serka Suprapto memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos kepada warga Nagari Pianggu Kec. IX Koto Sei. Lasi Kab. Solok dengan memanfaatkan limbah serbuk gergaji dan sisa ketaman kayu, Sabtu (25/12/2021).


Serka Suprapto pada saat memberikan pelatihan kepada warga masyarakat menjelaskan, kegiatan yang saat ini kami laksanakan dari Koramil 07/Sungai Lasi adalah memberikan pelatihan kepada warga untuk membuat pupuk kompos dengan mengunakan serbuk sisa gergaji dan ketaman kayu yang selama ini setelah dibakar warga dibiarkan begitu saja.



“Sebenarnya hasil pembakaran limbah serbuk sisa gergaji dan ketaman kayu ini sangat bisa dimanfaatkan untuk menjadi pupuk kompos,” katanya.


Pembuatan pupuk kompos dengan sisa pembakaran serbuk gergaji dan ketaman kayu ini sangat mudah, hanya dengan mencampurkan sisa bakaran tersebut dengan tanah kemudian dibungkus dengan menggunakan pelastik dan dalam beberapa minggu kemudian pupuk kompos tersebut sudah dapat dimanfaatkan oleh warga sebagai  pupuk tanaman hias, sayur-sayuran dan tanaman lainnya.lanjut Serka Suprapto.


Selain sebagai pupuk tanaman, pupuk kompos ini juga dapat menjadi sumber pendapatan perekonomian masyarakat dan mengurangi pengeluaran biaya hidup di masa Pandemi Covid-19 ini.


Salah seorang warga  Nagari Pianggu Kec. IX Koto Sei. Lasi Kab. Solok Darwis (39) yang sedang menerima pelatihan dari personil Koramil dikantakannya jika sisa pembakaran serbuk gergaji dan ketaman kayu ini tidak dimanfaatkan untuk kesuburan tanah. Maka bahan organik atau C-organik hanya akan menjadi karbon atau arang.


“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak dari Koramil 07/Sungai Lasi yang sudah meluangkan waktu untuk mengajari kami dalam pembuatan pupuk kompos dengan memanfaakan sisa pembakaran dari serbuk gergaji dan ketaman kayu,” ungkapnya dengan senang hati.


Pewarta : Jon Indra

Posting Komentar

0 Komentar