Recent Post



Bupati Solok Buka Acara Penanaman Pohon Dalam Rangka Pencanangan Gerakan Menanam Pohon Indonesia Tahun 2022

AROSUKA, BN News - Bupati Solok diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Asnur, SH, MM, menghadiri sekaligus membuka acara Penanaman Pohon dalam Rangka Pencanangan Gerakan Menanam Pohon Indonesia Tahun 2022 yang diprakarsai oleh Badan Pengelola Kawasan Danau Singkarak Berbasis Nagari bekerja sama dengan PLN UPDK Bukittinggi.

Kegiatan itu dilaksanakan di Halaman Rumah Gadang Subarang, Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, pada Selasa (22/11/2022).

Acara itu, dihadiri oleh Kepala BP DAS Indragiri Rokan, Kepala BWS Sumatera V, Kepala BP DAS Agam Kuantan, Kepala OPD Lingkup Pemkab Solok dan Tanah Datar. 

Turut hadir, Kepala PLN UPDK Bukittinggi, Camat beserta Forkompimcam Sekitar Danau Singkarak, Wali Nagari beserta Tokoh-Tokoh Masyarakat Nagari sekitar Danau Singkarak, Kelompok Tani Junjung Sirih dan Tamu Undangan lainya.

Bupati Solok Epyardi Asda dalam sambutanya dibacakan oleh Kepala DLH, Asnur, menyebutkan, “Penanaman pohon ini juga upaya kita bersama dalam memenuhi tanggung jawab daerah, dalam pelaksanaan Perpres 60 tahun 2020 mengenai aksi penyelamatan Danau Prioritas I yaitu Danau Singkarak". 

Asnur mengatakan, pada penanaman kali ini, Badan Pengelolaan Kawasan Danau Singkarak, mendapatkan bantuan berupa 6000 bibit tanaman produktif dari PT. PLN UPDK Bukittinggi. Seperti cengkeh, alpukat dan manggis, serta 1000 batang bibit rambutan dari Balai Wilayah Sungai Sumatera V. 

Asnur mengatakan, sekiranya penanaman pohon tidak hanya sekedar seremonial belaka. Diharapkan, katanya, tanaman yang ditanam di 5 Nagari dari 13 Nagari di salingka Danau ini, dapat dipelihara dan dijaga. Sampai nantinya, menjadi tanaman produktif yang memberikan nilai ekonomis untuk masyarakat. 

Adapun Nagari yang mendapat bantuan bibit tahap I ini kata Asnur adalah : Nagari Sumani, Tikalak, Saniangbaka untuk Kabupaten Solok dan Nagari Simawang serta guguak Malalo Kabupaten Tanah Datar. 

Asnur juga menyebutkan, "Penanaman pohon di sekitar Danau dapat sebagai konservasi alami dalam penyediaan air. Karena kebutuhan air di danau sebagai alat untuk menggerakkan turbin PLTA Singkarak.

Untuk itu katanya, air danau tersebut harus dijaga, dengan cara menanam pohon agar sumber air akan banyak dan air danau tidak berkurang. 

" Air danau, merupakan investasi bagi PLN, dan apabila air berkurang, makan berdampak terhadap arus listrik" tuturnya.***

Pewarta : Ris

Posting Komentar

0 Komentar