Recent Post



Raup Pundi-Pundi Rupiah Dengan Cara Budidaya Ikan Nila, Babinsa Motivasi Guna Meningkatkan Perekonomian Warga.

SOLOK, BN-News-Kebutuhan ikan nila sebagai konsumsi masyarakat yang kian meningkat menjadi salah satu faktor pendukung untuk berbisnis pembudidayaan ikan nila. Selain itu membudidayakan ikan nila tidaklah serumit dibandingkan dengan budidaya ikan tawar lainya.

Serda Rudi Hartono Babinsa Koramil 12/Sangir Kodim 0309/Solok, bersama masyarakat binaan melaksanakan kegiatan Program Pemberdayaan Prajurit dan Masyarakat Produktif dibidang perikanan yaitu membudidayakan ikan nila di Nagari Lubuk Gadang, Kec. Sangir, Kab. Solok Selatan, Rabu (21/9/2022). 

Budidaya ikan air tawar hingga kini masih menjadi salah satu lahan bisnis menggiurkan. Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, Indonesia menjadi pasar potensial untuk produk perikanan, baik ikan laut maupun ikan tawar. 

Seperti Ikan nila adalah ikan air tawar yang cukup mudah dipelihara. Selain itu, potensi gangguan penyakitnya juga tidak banyak. Pembibitan ikan nila terbilang gampang karena sepasang indukan dapat menghasilkan sekitar 250-1000 butir telur.
Babinsa Nagari Lubuk Gadang bersama masyarakat inovatif, bekerja sama mengelola budidaya ikan nila, yang saat ini sudah berjalan selama 28 minggu mulai dari pengolahan kolam sampai dengan sekarang proses pemberian pakan secara rutin pagi dan sore. 

"Pertumbuhan ikan nila terbilang cepat. Pertumbuhan jenis nila dapat mencapai 4,1 gram per hari. Selain itu, ikan jantan juga lebih pesat pertumbuhannya apabila dibanding dengan ikan betina. Waktu yang dibutuhkan untuk membesarkan ikan nila sekitar 4-6 bulan sampai ukuran siap konsumsi," ujar Babinsa. 

Lanjutnya, kondisi ini dapat di manfaatkan oleh masyarakat untuk meraup pundi-pundi rupiah dengan cara budidaya ikan guna meningkatkan perekonomian sehari-hari. 

“Dengan adanya usaha perikanan tersebut, merupakan salah satu usaha untuk mewujudkan Gampangan Masyarakat Produktif, jangan hanya di sektor pertanian namun warga masyarakat harus mempunyai semangat yang tinggi untuk memanfaatkan lahan masing-masing yang dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi,” ungkapnya.(PENDIM0309). 

Posting Komentar

0 Komentar