BARITONAGARINEWS. COM (BNN), PADANG PANJANG - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Padang Panjang melaksanakan kegiatan pembelajaran perdana dengan tatap muka pasca PPKM. Pembukaan pembelajaran tatap muka ditandai dengan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang, H. Alizar Chan, di halaman madrasah MTsN Padang Panjang, Senin (23/8).
Dalam sambutannya Kakanmenag Alizar Chan berpesan agar semua unsur yang ada di lembaga MTsN Padang Panjang agar dalam menyelenggarakan proses pendidikan, harus tunduk dan patuh dengan standar protokol kesehatan. Selama disekolah ini semua mulai guru dan staf serta murid wajib perhatikan protokol kesehatan.
"Harus memakai masker dan mencuci tangan setiap saat selama dilingkungan sekolah ini. Mudah-mudahan dengan usaha bersama ini kondisi pandemi Covid-19 cepat berakhir di negeri kita" ujar Alizar Chan dalam sambutan sebagai penbukaan pembelajaran tatap muka di MTsN Padang Panjang.
Dalam upacara dan silahturahmi dengan Kemenang itu, hadir Kepala Madrasah Firmawati Anwar, Wakil Kepala Madrasah, majelis guru dan karyawan serta Ketua Komite MTsN Padang Panjang, M. Nur Idris beserta Dewan Pengawas Komite Basrizal Dt. Panghulu Basa dan Bunda Dessy Zona.
Pada kesempatan silahturahmi upacara itu, dilaksanakan pula acara pemberian hadiah kepada siswa berprestasi dan piagam bagi guru yang telah menulis buku serta kegiatan Koperasi MTsN Berbagi Sembako yang diberikan kepada guru honor dan tenaga kontrak yang terdampak dari pandemi Covid-19
Untuk siswa berprestasi diberikan hadiah dari Komite MTsN berupa uang pembinaan kepada Taufik Akbar Perdana. Pelajar kelas VII yang keluar sebagai Juara I Karate Cabang Kata dan Try Out Sumbar pada 1 Agustus 2021 lalu di Padang. Taufik Akbar Perdana yang biasa dipanggil Opik ini, berhasil mengharumkan nama MTsN Padang Panjang dikancah Karateka pelajar di Sumbar, setelah melewati perjuangan panjang dari 120 orang peseta lainnya kejurda Gojukai itu.
Penyerahan hadiah dan medali bagi Opik diserahkan langsung oleh Kepala Kanmeng Padang Panjang Alizar Chan didampingi Kepala Madrasah dan Ketua Komite M. Nur Idris dan dihadiri oleh ratusan civitas kalangan MTsN dan Komite Sekolah. Pada kesempatan itu, Kamenang juga menberikan bonus khusus kepada Taufik Akbar Perdana atau Opik.
Sementara siswa berprestasi lainya pada bidang literasi diberikan kepada Hafizah Salma. Pelajar kelas VIII ini diberikan hadiah dan sertifikat karena telah berhasil menulis buku dengan judul Naura dan Nayla. Hadiah dan piagam dari Komite itu diserahkan langsung oleh Ketua Komite M. Nur Idris.
Selanjutnya juga diserahkan hadian dan penghargaan oleh Pengawas Komite Bunda Dessy Zona, kepada 4 guru MTsN yang sudah berhasil menulis dan menerbitkan buku. Adapun keempat guru itu yakni; Erda J, S.Pd dalam antologi puisi berjudul "Benang Kusut Polemik Kehidupan" dan kumpulan pantun "Nasehat Seribu Guru Asean".
Lalu Erniwita, S.Ag dengan buku Sayonara Asfiksia, 50 Jejak Guru VIP dan Kalimat-Kalimat Ramadhan. Kemudian Dra. Arnita dengan buki Memori Kota Kecil dan terakhir Jujur, S.Pd dengan bukunya Mengayuh Ombak Menggapai Asa dan beberapa buah Antalogi Puisi.
Terhadap capaian prestasi yang diraih siswa dan guru berprestasi ini. Firmawati Anwar selaku Kepala Madrasah menyampaikan syukur dan apresiasi atas pencapaian ini. "Atas sekolah kami menyampaikan selamat dan terima kasih. Semoga kedepan sekolah MTsN bisa terus mengukir prestasi baik tingkat daerah maupun nasional" ujar Firmawati Anwar.
Sebagai bentuk kepedulian MTsN di masa Pendemi. Maka Koperasi MTsN melakukan kegiatan berbagi berupa pemberian sembako kepada guru honor dan karyawan honor MTsN. Bantuan berisi sembako diserahkan oleh Ketua Badan Pengawas Komite, Basrizal Dt. Panghulu Basa kepada perwakilan guru dan karyawan honor MTsN.***
Redaksi
0 Komentar