Recent Post



Peduli Lingkungan, Penggerak Wisata Bukittinggi adakan Bakti Sosial pungut Sampah.

Kompak, berbagai Asosiasi Penggerak Wisata di Bukittinggi bersatu dalam bakti Sosial Pungut Sampah aliran Sungai Batang Sianok Bukittinggi 


BARITONAGARI.COM (BNC) BUKITTINGGI_Peduli lingkungan, insan pariwisata yang terdiri dari berbagai asosiasi yang berada di kota wisata Bukittinggi pada hari Minggu (20/6) lakukan Bakti sosial dengan memungut sampah di putaran Sungai Batang Sianok Bukittinggi.

Dalam bakti sosial pungut sampah dengan melibatkan Sejumlah asosiasi seperti PHRI, Homestay, ASITA, API, Travel Agen dan penggerak wisata lainnya, pagi itu juga didampingi oleh Dinas Pariwisata Pemuda Olah Raga, Dinas Lingkungan Hidup dan Badan Penanggulangan Bencana ( BPBD ) Kota Bukittinggi.

Kegiatan tersebut dapat apresiasi oleh anggota DPRD kota Bukittinggi H. Syafril dari komi II yang juga terjun kelapangan dalam mendampingi kegiatan yang dilakukan pada sat itu.

Dalam kesempatan tersebut, Syafril sangat mengapresiasi terhadap asosiasi bidang pariwisata yang berada di kota Bukittinggi atas keperdulian terhadap lingkungan, hal ini harus kita beri apresiasi, karena walaupun di masa pandemi dan kurang para wisata untuk mengunjungi objek wisata saat ini, tapi para penggerak wisata ini tetape meperhatikan lingkungannya, semoga hal ini lebih kita tingkatkan kedepannya terhadap kebersihan lingkungan terutama objek wisata di ruas sungai Batang Sianok ini pungkasnya. 

Bakti sosial berupa aksi pungut sampah tersebut sebagai perwujudan dari kepedulian insan penggerak wisata terhadap lingkungan, termasuk sebagai upaya dalam memitigasi bencana banjir di Pantura karena sampah yang terbawa aliran Sungai.

Kemudian Syafril juga mengatakan, aksi pungut sampah yang dilakukan, setidaknya dapat meminimalisir terjadinya bencana banjir, yang diakibatkan sampah. Terlebih, saat musim penghujan.

"Sampah-sampah ini jika dibiarkan akan terbawa hanyut air hujan ke aliran Sungai, kemudian terbawa arus air, hingga berakibat terjadinya bencana banjir" pungkasnya 

Maka dari itu, Syafril berharap aksi tersebut dapat mengetuk pintu hati mayarakat dan juga pengunjung objek wisata yang masih membuang sampah secara sembarang. Sehingga, ke depannya bersama dengan masyarakat bisa menciptakan lingkungan yang asri, untuk menuju geopak wisata ngarai Sianok.

"Mudah-mudahan saja dengan aksi pungut sampah yang pertama dilakukan ini, sedikit demi sedikit, mampu mengedukasi masyarakat, dalam menjaga lingkungan, sekaligus ke depannya aliran sungai di ngarai ini menjadi destinasi wisata yang diminati lebih oleh tamu manca negara kedepannya.

Kedua daerah antara Bukittinggi dan Agam harus saling kerjasma supaya perkembangan wisata ini cepat namun akan lambat untuk perkembangannya jika dua daerah ini tidak saling kolaborasi atau kerjasama.

"Kemudian Kedepannya nanti kita minta kepada pemerintahan kota Bukittinggi untuk bisa menyediakan tempat sampah yang bisa diangkat tiap hari di sepanjang Batang Sianok ini supaya kesadaran pengunjung nanti bisa membuang sampah yang telah disediakan" terangnya.

Kemudian kita juga himbau pengunjung baik lokal maupun dari luar jangan membuang sampah di sebarang tempat apa lagi kesungai karena ini sangat menggangu, kita lihat anak-anak banyak yang bermain air disini dan airnya pun bersih dan itu harus kita jaga.

Diharapakn juga masyarakat yang tinggal dari hilir ke hulur jangan membuang sampah ke sungai karena sungai ini bersih dan bagus, dan semoga dengan kesadaran masyarakat nanti objek wisata ini akan rame dikunjungi dan jika kunjungan rame secara tidak lansung perwkonomian akan meningkat jleas Syafril.

Sementara itu ketua Asosiasi Homestay Bukittinggi Loly Sikumbang dalam kesempatan itu mengatakan Bakti sosial nanti akan menunjang untuk meningkatnya kunjungan wisatawan, dan apa lagi ngarai ini juga iconnya kota Bukittinggi disamping jam gadang.

Dengan bersihnya sebuah objek wisata seperti sungai Batang ngarai Sianok ini, para pengunjung akan senang untuk menikmati alam disini, tapi jika tidak bersih tentu wisatawan akan mencari tempat yang lebih baik untuk berlibur membawa keluarga mereka.

Kemudian M. Subari juga mengatakan " kita disamping mengelola Homestay, kita juga sebagai pengelola Geopark Ngarai Sianok Bukittinggi kita mewakili dari pokjanya, bagaimana kita membawa ngarai Sianok menjadi yang sudah menjadi geopark nasional menuju ke Unesco global Geopark nantinya" jelas Subari.

Kegiatan ini juga dengan tujuan supaya memberikan motivasi terhadap masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk bersih dari sampah plastik.

Kedepannya di sepanjang jalur ini juga nanti akan ada jalur wisata traiking yang sangat panjang 
Sampai sampai nanti kekawasan palupuah, dan sekarang akan kita jajaki, karena orang sekarang lebih senang wisata alam, dengan wisata alam bisa melihat pemandangan alam yang indah dengan culturenya jelas Subari 

Jalin Keakraban dengan Makan Bersama dengan menikmati Nasi Bungkuih Daun 

Dengan menjalin keakraban bersama, pada  pengujung acara bakti sosial pada saat itu semua yang hadir makan bersama, ada yang membawa bekal dari rumah dan ada juga yang memesan Nasi Bungkuih Daun F3 Jalan Birugo Batas Kota Bukittinggi (BN2)

Posting Komentar

0 Komentar