Recent Post



Angka Pelanggaran Menurun, Teguran Meningkat Saat Operasi Patuh Singgalang 2020

Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Andri Nugroho Terjun kelapangan ketika Operasi Patuh Singgalang 2020

BUKITTINGGI BARITONAGARI.COM_ Operasi Patuh Singgalang 2020 Polres Kota Bukittinggi yang dimulai pada hari Kamis  (23/07) yang lalu dan berakhir pada hari Rabu (5/8) selama 14 hari.

Operasi Patuh Singgalang 2020,merupakan momen penting yang dilakukan oleh pihak kepolisian dibawah nanguan Satlantas, dalam rangka menciptakan Kamseltibcar, dalam hal ini diwilayah hukum Polres Bukittinggi.

Kapolres Bukittinggi Akbp Iman Pribadi Santoso, Sik.M.H melalui kasat lantas AKP Andri  Nugroho SE,SIK mengatakan Operasi Patuh merupakan agenda rutin Kepolisian yang dilaksanakan.

Bukan itu saja, operasi patuh Singgalang juga dalam rangka mencegah dan mengungkap terjadinya kasus curanmor, pengamanan masyarakat kota Bukittinggi jelas kasat lantas.

Selama dalam operasi patuh singgalang yang telah dilakukan selama dua minggu tersebut berdasarkan data yang telah kita rekap, jumlah pelanggaran yang terjadi di tahun 2019 dibandingkan dengan tahun  2020 saat ini sudah mulai menurun, hal ini disebabkan masyarakat sudah jauh lebih memahami dalam keselamatan dirinya dalam berkendaraan, khususnya di kota Bukittinggi jelas AKP Andri  Nugroho SE,SIK.

Data yang telah direkap, di tahun 2019 yang lalu tilang dikeluarkan sebanyak 1.123 sedangkan ditahun sekarang dari hasil operasi kemaren berjumlah hanya 436 turun lebih kurang 61 % , akan tetapi untuk teguran memang agak naik  dari 95 menjadi 238 pungkas kasat lantas yang baru satu bulan bertugas menjadi kasat lantas di polres Bukittinggi.

Jenis pelanggaran yang terjadi dilapangan bagi mengendara baik sepeda motor maupun mobil diantaranya melawan arus, Menggunakan HP saat berkendara, melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah umur dan tidak makai helm yang SNI bagi yang berkendara sepeda motor dan lain-lain pelanggaran yang melanggar tersebut berjumlah 1.066 ditahun 2019  sedangkan di tahun 2020 hanya berjumlah 441 pelanggaran.

Pada tahun 2019 yang lalu Berkendara di bawah pengaruh Alkohol berjumlah 14 pelangaran sedangkan di tahun ini tida ada terjadi pelanggaran yang dalam kasus tersebut.

Dari pelanggaran yang dilakukan pengendara dalam operasi patuh Singgalang  2020 yang dilakukan selama 14 hari tersebut barang bukti yang disita diantaranya  SIM, STNK, dan ada juga kenderaan itu sendiri.

Kederaan yang terlibat pelanggaran dalam operasi patuh Singgalang disamping  sepeda motor, mobil pribadi, mobil penumpang, Mobil Bus, Mobil Barang dan kenderaan khusus juga ditemukan melakukan pelanggaran 

Intinya dalam pelaksanaan Operasi Patuh 2020 agar terciptanya Kamseltibcar Lantas dan dapat mencegah menekan dan mengungkap curanmor di wilayah hukum Polres Bukittinggi.

Sementara itu KBO Lantas Polres Bukittinggi IPTU Rommy Hendra Korniawan ketika dihubungi mengatakan, dalam pelaksanaan razia 

Diikuti perwakilan personil dari TNI dari Kodim 0304/Agam, Dinas Perhubungan dan Sat Pol-PP Kota Bukittinggi, dalam pelaksanaan dilapangan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak sesuai standar Protokol Kesehatan Cegah Covid-19 terangnya (BN2)

Posting Komentar

0 Komentar