PAYAKUMBUH, baritonagarinews.com - Hari ini, Sabtu 26 Oktober 2025, sehari pasca musibah kebakaran bangunan dapur Ma'had Tahfizh Hubbul Qur'an Payakumbuh, majelis guru dibantu masyarakat bergotong royong membersihkan puing puing sisa kebakaran yang terjadi pada sore Jum'at, 24 Oktober 2025 kemaren.
Sementara proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa
"Insyaallah proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa,"ujar Pimpinan Ma'had Tahfidzul Hubbul Qur'an Ustad Aulia Ardhi kepada baritonagarinews.com sore ini
Seperti diberitakan sebelumnya, Sebagaimana dilansir dari Sumbarkita.id disebutkan "Kepala Seksi Operasional Bidang Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh, Eci, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut pukul 15.52 WIB dari warga. Ia menyebut bahwa warga melihat api membesar di area dapur pesantren Yayasan Wakaf Darul Ulum Wal Hikam Sumatera Barat itu.
"Setelah menerima laporan itu, kami langsung memberangkatkan tiga mobil pemadam dan 14 personel menuju lokasi," ujar Eci
Pemadaman pesantren itu, kata Eci, dibantu PMI, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan PLN untuk mengamankan aliran listrik di sekitar lokasi. Ia menyebut bahwa tim gabungan berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 16.40 WIB
Eci mengungkapkan bahwa kebakaran itu diduga dipicu oleh kebocoran gas di dapur pesantren, yang menyebabkan api membesar dengan cepat.
Akibat kebakaran itu, kata Eci, dapur tersebut habis terbakar. Pihaknya masih menghitung jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu.
Ma'had Tahfizh Hubbul Qur'an Payakumbuh beralamat di Jalan Raflesia, kelurahan Subarang Batuang, kecamatan Payakumbuh Barat, kota Payakumbuh.
Dari video yang beredar di sejumlah akun media sosial terlihat asap hitam keluar dari atap Ma'had tersebut. Beberapa murid terlihat berlarian keluar dari bangunan Ma'had menuju jalan raya saat api membara...
Pewarta : Jon Indra/F.Malin Parmato

Komentar0