SOLOK, baritonagarinews.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Solok mengelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok tahun 2024, Bertempat Premier Hotel,Kamis (22/08).
Sosialisasi dibuka langsung Ketua Bawaslu Kota Solok Rafiqul Amin, S. Pd.I, M. Pd diwakili oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H), Ilham Eka Putra, SE, MM, yang didampingi oleh Kordiv. Penanganan Pelanggaran Dan Penyelesaian Sengketa (PPPS) Eka Rianto dan BPP Bawaslu Kota Solok Rita Nofrianti, SM.
Dan peserta ikut Lebih kurang 85 Orang dari awak media, stake holder terkait di Pemerintahan Kota Solok, Panwascam juga hadirkan narasumber Koordinator Divisi Rendatin KPU Kota, Solok Dessy Arisandi dan Tenaga Ahli KPU Sumbar Periode 2018 – 2023 dan Gabriel Daulay, S.Pt, M. I. Kom.
Dalam sambutan Kordiv. HP2H Bawaslu Kota Solok, Ilham Eka Putra, SE, MM, mengucapkan selamat datang kepada peserta sosialisasi yang didominasi oleh awak media Online,Cetak Elektronik untuk perpanjang tangan dan penyambung lidah sangat perlu dilakukan sosialisasi ini, mengingat Proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Walikota Solok tahun 2024.
Dimana sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu tahun 2024 dan mereka dapat memberikan informasi kepada Bawaslu mengenai kegiatan masyarakat di lingkungan sekitarnya, sehingga Bawaslu dapat lebih memahami dinamika lokal yang mungkin berpengaruh pada proses Pemilu.
Dan para peserta juga didorong untuk menjadi mata dan telinga Bawaslu dengan memberikan informasi atau melaporkan dugaan pelanggaran pemilu yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar mereka dan masyarakat harus turut berperan aktif dami menjaga integritas yang berkeadilan dalam Pemilu.harapannya
Harapan Eka bahwa "Sosialisasi ini bukan memberikan pemahaman mengenai pengawasan partisipatif, tetapi membuka ruang diskusi antara Bawaslu dan peserta yang bertujuan saling bertukar pandangan serta merumuskan strategis guna meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan Pemilu”
Dari Divisi Rendatin KPU Kota Solok, Desi Arisandi menyatakan dalam Penyusunan Daftar Pemilihan tahun 2024, sosialisasi penting dilaksanakan mengingat daftar pemilih sementara (DPS) telah ditetapkan dengan jumlah DPS berjumlah 57.954, kenaikan perkiraan 2000 pemilih dibanding pada DPT pemilihan sebelumnya yang ditetapkan lebih kurang 1 (satu) tahun lalu,sekitar Juni 2023,Penyelenggara Pemilu sangat penting dalam menyukseskan Pemilu Serentak.
Sementara itu Desi juga menambahkan Pasca ditetapkannya Daftar Pemilih Sementara (DPS) Tingkat Provinsi Sumatera Barat Pemilihan Serentak Nasional Tahun 2024 di Padang pada tanggal 16 Agustus 2024, juga meningkatkan kepercayaan publik serta keterbukaan informasi publik terhadap data yang sudah ditetapkan, pertama dan satu-satunya kota yang melakukan uji publik terhadap Daftar Pemilih Sementara (DPS) dengan menghadirkan tokoh-tokoh masyarakat”
Kemudian Narasumber dari Peneliti Yayasan Rumah Konsultasi Indonesia, Tenaga Ahli KPU, Gabriel Daulay, S.Pt, M. I.Kom, terakhir menjelaskan tentang peran media menuju pemilih dimana pada deklarasi tahun 2011 tentang pernyataan prinsip keadilan pemilu dan deklarasi bangkok tahun 2012 tentang pemilu yang bebas, dan, adil bermedia massa ini salah satu aspek utama yang menentukan integritas Pemilu nantinya.
Pewarta : 007/008
0 Komentar