Diperkirakan gunung merapi meletus sekitar pukul 14.54 WIB, Minggu (3/12). Kali ini, letusan diduga sangat besar, terdengar hingga ke Kota Bukittinggi, puluhan kilometer jauhnya, membuat masyarakat keluar rumah untuk menyaksikan peristiwa tersebut.
Suara dentuman yang sangat keras itu juga menyertai asap tebal yang menggulung dari gunung. Asap hitam membumbung tinggi, menyebabkan kerikil kecil berserakan di atap rumah beserta debu di beberapa wilayah, termasuk Kota Bukittinggi dan Agam Timur.
Lanjut Kepala Markas PMI Bukittinggi, Ahmad Djais, saat itu mengingatkan agar masyarakat tetap waspada, " sebagai salah satu lembaga kemanusiaan Kita menerjunkan 3 ambulan ke daerah Lasi, Sungai Puar, dan Baso sekitarnya," ucapnya
Ahmad Djais mengingatkan Jika tidak perlu, hindarilah keluar rumah, namun jika harus, gunakan masker, Terangnya.
Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari Lasi, melalui Ketua Katik, mengumumkan kepada warga agar pulang ke rumah sementara waktu jika beraktivitas di sawah atau ladang, hingga debu dan asap tidak lagi membahayakan.
Salah seorang warga di Bukittinggi seperti Rita, terkejut dengan suara dentuman tersebut, mengira awalnya ada petir, rupanya gunung merapai yang meletus, Hujan pasir mulai mengguyur Bukittinggi sekitar pukul 15.30 WIB, pungkasnya
Pewarta :stm
0 Komentar