Mahasiswa yang yang hadir kemarin itu sekitar 2.500 orang merupakan mahasiswa baru masuk semuanya, ungkap ketua PMI Bukittinggi Chairunnas yang di dampingi oleh Kepala Diklat dan Sumber Daya Manusia Ns.Yossi Fitrina bersama dengan Tim dan Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Bukittinggi lainnya.
"Sosialisasi kemaren itu merupakan memperkenalkan kepada mahasiswa baru UIN, apa itu PMI. Kepada mahasiswa baru tersebut kita jelaskan bahwa PMI itu mempunyai dua unit, diantaranya pertama unit markas dan yang kedua unit Donor Darah" ucap Chairunnas.
"Kita bersama Tim kemaren memberikan pencerahan kepada adik-adik kemaren, bahwasanya markas tim depan pada umum untuk penanggulangan segala bencana, kemudian jika donor darah untuk transfusi darah"
Pada saat itu PMI lansung menghimbau para mahasiswa baru supaya tersentuh hati mereka, bagaimana caranya nanti supaya bisa peduli dengan kemanusiaan.
Sosialisasi yang disampaikan kemaren, para mahasiswa paham dan juga kita berharap bisa jadi anggota tenaga sukarela dari PMI nantinya yang berbaur dengan UIN, dan juga nanti para adik-adik mahasiswa baru ini ikut aktif mendonor, karena kepedulian terhadap warga sesama, darah ini sangat dibutuhkan untuk menyambung kehidupan seseorang, ucap Chairunnas.
"Alhamdulillah kita diberi waktu untuk berhadapan dengan mahasiswa baru oleh rektor, dan mudah-mudahan di bulan September mendatang, hasil pembicaraan dengan pembantu rektor bidang kemanusiaan untuk kemahasiswaan, kita akan lanjutkan nanti bulan depan dengan kerjasama tertulis supaya ini menjadi suatu agenda.
Hal ini akan memberikan dampak positif kepada PMI dan juga kepada UIN sendiri, dari kerjasama itu memang intinya nanti PMI akan memberikan pelatihan kepada mahasiswa yang mau menjadi tenaga sukarela relawan PMI, kita memberikan latihan yang rutin tanpa berbayar dan juga dari UIN sendiri nantinya juga menyiapkan mahasiswa yang akan donor untuk memenuhi kebutuhan darah di PMI Bukittinggi.
Disamping itu juga pembicaraan secara lisan mudah-mudahan kampus UIN bisa kita wujudkan nanti menjadi kampus Donor, dengan menggunakan kampus donor itu kita melakukan donor di sana dua kali sebulan.
Mudah-mudahan satu kali donor bisa diatasi 50 sampai 100 kantong minimal, karena sekarang mahasiswa baru saja sekitar 2.500 nanti di tambah lagi mahasiswa yang semester tiga sampai semester tujuh dan delapan, ucap Chairunnas
Sementara itu, Kepala Diklat dan Sumber Daya Manusia Ns.Yossi Fitrina saat di konfirmasi mengucapkan terima kasih kepada Rektor UIN beserta jajaran yang telah memberikan waktu dan tempat bagi PMI untuk melakukan sosialisasi dalam bidang kemanusiaan.
Semoga sosialisasi ini bisa nantinya berujung dengan menandatangani sebuah MoU dalam bidang kemanusian, karena bidang kemanusian ini merupakan sebuah sesuatu amal ibadah, di sana membantu orang yang berada dalam kesulitan, terutama transfusi darah untuk menyambung nyawa seseorang yang sedang di rawat di Rumah Sakit.
Kemudian juga, disegi lain PMI juga ikut terjun kelapangan jika sesuatu hal yang terjadi di masyarakat, baik itu bencana alam maupun sesuatu hal yang menggangu kenyamanan masyarakat, seperti ada hewan berbisa masuk rumah, atau ada insiden kecelakaan, PMI sudah stanbay 24 jam dalam membantu warga, karena relawan dan para petugas yang piket tetap ada di Markas, pungaks Yossi Fitrina.***
Pewarta :stm
0 Komentar