Recent Post



Yeni Halim, Tidak Perlu Menjadi Siapa, Tunjukan Saja Berapa Besar Peduli Terhadap Pendidikan.

Bukittinggi BN-News_ Tidak perlu menjadi siapa, Tunjukan saja berapa besar kita peduli terhadap pendidikan, hal tersebut disampaikan oleh Yeni Halim, Jumat (19/5/2023) siang via Whatsapp pribadinya.

Memajukan sektor pendidikan di Sumatera Barat butuh sinergi seluruh stake holder bukan semata pemerintah, hal ini perlu di canangkan di Sumatera Barat.

Tekad itu berasal dari masyarakat minang yang tidak hanya menetap di kampung halaman, namun semangat datang dari para perantau minang (orang minang yang bekerja dan berdomisili ) di luar negeri.

Minang Diaspora Network Global (MDNG)  sudah banyak berperan membantu beasiswa pendidikan bagi mahasiswa/i yang berprestasi namun orang tua tidak mampu dalam membiayai pendidikan,

Kepedulian MDNG terhadap pendidikan di Sumatera Barat disampaiakan oleh Yeni Halim, salah satu pengurus di MDNG mengatakan " bahwasanya MDNG merupakan Minang Diaspora Network Global selalu menjadi terdepan yang peduli terhadap pendidikan generasi muda di Sumatera Barat Khususnya, dengan menjalin kerja sama dengan pengusaha pengusaha perantau minang yang ada di luar Sumbar “. Ujarnya.

Seperti halnya, ” ibu Santi wanita paruh baya pengusaha asal Bukittinggi pemilik PT.Samudera yang berdomisili di Jakarta, bersedia memberikan CSR nya, dengan mengandeng Minang diaspora, demi kepedulian terhadap pendidikan Generasi Muda Sumatera Barat" ujar Yeni Halim.

Lebih lanjut Yenni Halim mengatakan, ” dengan kerendahan hati Ibu Santi ini menunjukan bahwa,  kita tidak perlu menjadi siapa, namun tunjukan saja berapa besar kita peduli terhadap pendidikan, karena sudah menjadi pejabatpun belum tentu bersedia berbagi dan peduli terhadap pendidikan", terangnya.

Lanjut Yeni Halim, “Dengan menjalin kerjasama bersama perantau minang ini kedepannya generasi muda terutama di sumbar dapat memiliki masa depan yang  cemerlang," ungkap Yenni Halim

” Seperti Farhan Azka, mahasiswa politeknik Negeri Padang, yang seorang yatim dari pesisir selatan, hampir tidak melanjutkan pendidikan karena keterbatasan biaya, Minang diaspora mempunyai tanggung jawab untuk membantu biaya pendidikan Farhan ini anak bungsu dari 6 bersaudara “. Dan mudah mudahan ini bisa terlaksana secepatnya”, pungkas Yeni Halim yang dinilai sangat ramah ini ***

Pewarta :stm


Posting Komentar

0 Komentar