Berdasarkan hal tersebut, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bukittinggi, Taufik Hidayat, ketika dikonfirmasi (23/4/2023) siang, membenarkan hal tersebut, hunian kunjungan hotel di Bukittinggi memang di hari pertama dan kedua hari lebaran sepi di kunjungan pengunjung.
Berdasarkan pantauan di lapangan memang di hari lebaran pertama, pada hari Jumat dan sabtu jumlah pengunjung terlihat sepi, bahkan tidak sampai 60 persen jumlah kamar yang terisi, ucapnya.
Namun, ketika dilihat hari ketiga kunjungan sudah mulai kelihatan, hotel sudah terisi hingga 85 persen, hal tersebut terpantau berdasarkan data keterangan yang didapat dari group yang tergabung ke dalam keanggotaan PHRI Bukittinggi, bisa jadi hotel yang belum masuk ke PHRI mungkin hampir sama, diperkirakan 80% hotel tadi malam sudah terisi ujar.
Ketika di konfirmasi berapa jumlah hotel yang tergabung ke organisasi PHRI, Ia menjawab, anggota yang aktif hanya 25 hotel, dari sekian banyak hotel yang berada di Bukittinggi.
Hotel yang sudah termasuk anggota PHRI rata rata dihari lebaran H+3 sudah terisi lebih kurang 85 persen. Mungkin diperkirakan di hari berikutnya sudah bisa full, hingga 1 Mei 2023 mendatang, karena libur masih panjang, pungkasnya ***
Pewarta :stm
0 Komentar