Recent Post



Merasa Terus Dirugikan, Pemilik Tambang Di Bukit Pila Aia Dingin Akan Melapor Ke Polisi

AIA DINGIN, BN News- Merasa terus dirugikan, dalam sengkarut persoalan kepemilikan lokasi lahan tambang galian C miliknya di Bukit Pila Tambang Gadang, Jorong Data, Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, yang tak kunjung tuntas proses penyelesaianya sampai saat ini, H. Bardias Said (90) akan membawa persoalan tambang tersebut ke Polisi. 

Pasalnya, H. Bardias Said selaku tokoh masyarakat setempat, merasa sangat kecewa, dengan perangkat Pemerintahan Nagari Aia Dingin dan juga Pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. 

Karena katanya, sudah sejak lama masalah sengkarut kepemilikan lokasi lahan tambang miliknya itu dilaporkan, namun sepertinya didiamkan saja oleh perangkat Pemerintahan Nagari Aia Dingin dan juga oleh KAN Aia Dingin. 

" Kalau perangkat Pemerintahan Nagari Aia Dingin dan KAN tak juga mau menyelesaikan masalah persoalan kepemilikan lahan tambang saya di Bukit Pila Tambang Gadang Jorong Data tersebut, terpaksa saya akan melaporkan permasalahan ini ke Polisi " kata H. Bardias Said, kepada awak media di Aia Dingin, Senin (5/12/2022). 

Bardias menuturkan, selain sudah dua kali membuat Surat Pengaduan ke perangkat Pemerintahan Nagari Aia Dingin, ia juga sudah melaporkan masalah persoalan tambang miliknya itu ke Pengurus KAN Nagari Aia Dingin. 

Namun ujarnya, sepertinya persoalan tambang miliknya itu, tidak digubris dan seolah didiamkan begitu saja. 

Bardias menyebutkan, bahwa ia sudah mengelola tambang galian C miliknya yang berlokasi dibawah Bukit Pila Tambang Gadang, Jorong Data, Nagari Aia Dingin, sejak tahun 1970/1971. Yang berlokasi diatas lahan sebidang tanah miliknya sendiri. 

Namun kata H. Bardias mengemukakan, sejak beberapa tahun belakangan ini, di lokasi tambang tersebut, didirikan bangunan dan juga ada aktifitas penambangan oleh pihak lain. 

" Dengan adanya pendirian bangunan dan aktifitas penambangan oleh pihak lain tersebut, menyebabkan terjadinya permasalahan antar dirinya dengan pihak lain " tutur H. Bardias. 

Oleh karena itu, H. Bardias Said meminta kepada Pemerintahan Nagari Aia Dingin dan juga KAN Aia Dingin, untuk secepatnya mencarikan solusi penyelesaian masalah yang dihadapinya. 

" Saya memohon kepada Pemerintahan Nagari Aia Dingin dan juga KAN Aia Dingin, tolonglah diselesaikan masalah persoalan lahan tambang saya ini dengan sebagaimana mestinya " ucap H. Bardias Said. 

Dilain tempat, Pj. Wali Nagari Aia Dingin, Heril Wendi, kepada awak media di Kantor Camat Lembah Gumanti di Alahan Panjang, membenarkan, pihaknya sudah menerima laporan terkait masalah, yang disampaikan oleh pak H. Bardias Said tersebut. 

Terkait laporan itu kata Heril Wendi, Pemerintahan Nagari Aia Dingin, dalam waktu dekat akan mengundang pak H. Bardias, pengurus KAN, Kepala Jorong dan pihak terkait lainya. 

" Untuk duduk bersama, mencari titik temu atau solusi, terkait masalah yang dilaporkan oleh pak H. Bardias Said tersebut " ucap Heril Wendi. 

Pemerintahan Nagari Aia Dingin, kata Heril Wendi, tentu harus meminta pendapat dan keterangan dari Pengurus KAN Aia Dingin.

Karena KAN Aia Dingin ujar Heril Wendi, yang lebih jelas dan lebih paham, dengan masalah kepemilikan lahan, batas sepadan dan lainya. 

" Seperti apa yang dipertanyakan oleh pak Bardias Said tersebut " kata Heril Wendi. 

Sedangkan Camat Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Zulbakti, S.Pd, yang dikonfirmasi awak media di Kantor Camat setempat mengatakan, terkait masalah itu, pihak Pemerintah Kecamatan Lembah Gumanti, sudah memanggil dan meminta keterangan dari Pj. Wali Nagari Aia Dingin, Heril Wendi. 

Pemerintah Kecamatan Lembah Gumanti, ucap Camat Zulbakti, sudah meminta Pj. Wali Nagari Aia Dingin, KAN Aia Dingin dan pihak terkait lainya, untuk duduk bersama.

Guna mencari solusi, proses penyelesaian permasalahan tersebut, dengan sebaik mungkin dan dengan sebagaimana mestinya. 

" Agar semua persoalan bisa diselesaikan dengan baik dan jangan sampai menimbulkan riak-riak atau gejolak di tengah-tengah masyarakat " tutur Zulbakti.* 

Pewarta : ris

Posting Komentar

0 Komentar