Agam BN-News_ Pondok Pesantren (Ponpes) Sumatera Thawalib Parabek berikan gelar Alfaqih kepada Ustadz Abdul Somad (UAS). Gelar tersebut dari Syaikul Madrasah Ponpes Parabek, Buya Deswandi.
Penganugerahan gelar Alfaqih dalam kegiatan tabligh akbar dengan tema Santri Pahlawan di Era Milenial, yang dilaksanakan pada Jum'at (4/11/2022) di Lapangan Asrama Putra Kampus I Parabek.
Pada saat kedatangan UAS yang di dampingi walikota Bukittinggi pada saat itu disambut ribuan santri berbaris atas kedatangan ustadz Kondang bersama orang nomor satu di Kota Bukittinggi.
Pada Kegitan tersebut Buya Deswandi mengatakan, gelar Alfaqih yang diterima UAS, bermakna sebagai seseorang yang menguasai ilmu fikih.
"Meski UAS jurusannya hadist, tapi penguasaan ilmu fikih beliau perlu kita hormati dan hargai," ujar Buya Deswandi.
Saat berceramah pun Buya Deswandi juga memakaikan jubah khas Syekh Ibrahim Musa sebagai bentuk penghormatan kepada UAS.
"Mudah-mudahan ini menjadi kenangan bagi kita di Parabek dan semoga kita tetap menjadi benteng ahlusunnah," jelas Buya Deswandi.
Buya Deswandi juga sampaiakan, Ponpes Parabek merupakan salah satu ponpes terbesar di Bukittinggi dan Agam yang didirikan Syekh Ibrahim Musa pada 1910 silam.
Dalam perjalanannya, ponpes ini banyak melahirkan sejumlah alumni terkenal seperti Hamka (Ketua MUI pertama), Adam Malik (Wapres RI ketiga), Mansoer Daoed (Eks Dubes RI), Riki Saputra (Rektor UM Sumbar) dan yang lainnya.
Parapek membuka pendaftaran santri baru tahun pelajaran 2023/2024 untuk tingkat Tsanawiyah (setara SMP) dan tingkat Aliyah (setara SMA).
Pendaftaran dibuka sejak tanggal 01 Oktober hingga 31 Desember 2022. Seleksi diadakan pada Minggu 8 januari 2023 mendatang.
Sementara, UAS sendiri mengatakan pemberian gelar dan pemakain jubah ini adalah sebuah doa untuk dirinya.
UAS merasa dia belum sebanding dengan Syekh Ibrahim Musa, ulama besar pendiri Ponpes Parabek.
"Bagi saya ini adalah sebuah doa," kata UAS sebelum memulai tabligh akbarnya di hadapan ribuan santri ***
Pewarta :stm
0 Komentar