Jikalau Sikap Generasi "Z" masih terpengaruh Gatget, apakah mungkin bisa mensukseskan Bonus Demografi pada tahun 2045 nanti?

Presidium Forum Seni & Budaya Payakumbuh - Limapuluh Kota (FSB PALIKO) berpoto bersama dengan ketua-ketua Ormas dan OKP di acara Ngopi Kebangsaan sesi-II Lintas Tokoh Luak Limopuluah dan dialog kebangsaan pada Kamis sore (03/11/2022) bertempat di Uda Espresso Cafe & Resto, Parik Rantang, Payakumbuh

PAYAKUMBUH, BN-News - Ditengah acara diskusi ngopi Kebangsaan lintas tokoh Luak Limopuluah yang diangkat oleh Forum Seni & Budaya Payakumbuh - Limapuluh Kota (FSB PALIKO) di Uda Espresso Cafe & Resto, Parik Rantang, Payakumbuh, Sumatera Barat pada Kamis, 03 November 2022, audiens menyangsikan kesiapan pemuda sekarang (Generasi Z) untuk mencapai Indonesia maju pada tahun 2045 mendatang.

Pernyataan itu adalah tanggapan terhadap paparan materi tentang kepemudaan dengan tema "Kesiapan Generasi "Z" menuju Indonesia Emas 2045" yang disampaikan oleh Akademisi dan tokoh masyarakat Luak Limopuluah Budi Febriandi dan H. Irwandi, serta ketua KNPI Kota Payakumbuh Rahmanda Fajri, S.Si, Ilham Apreza dari Aliansi Mahasiwa Luak Limopuluah dan Ketua KNPI Limapuluh Kota Desmar Ayudi.

Sa'at itu sedang dibahas tentang "Bonus Demografi" yang akan dialami Indonesia pada tahun 2030-2040. Jumlah penduduk Indonesia usia produktif akan mencapai 64 persen dari total penduduk sekitar 297 juta jiwa. Indonesia akan memiliki potensi antara lain sebagai salah satu pasar terbesar di dunia, kualitas SDM yang menguasai teknologi, inovatif, dan produktif; serta kemampuan mentransformasikan ekonominya. Pada tahun 2045 nanti, usia muda sekarang akan menjadi usia produktif. Pemerintah kita sudah memperbaharui sistemnya bagaimana supaya kita bisa bersaing nanti. TNI dan Polri juga telah berbenah diri untuk mensukseskan Bonus Demografi tersebut.

Pada sesi tanya-jawab, Bima Ibnu Falah Pengurus HMI Cabang Payakumbuh mempertanyakan tentang sikap-laku mahasiswa sekarang yang masih asyik bermain dengan smartphone, mendapat pengaruh buruk dari Gatget. Bukankah itu nanti akan menjadi “bencana” apabila kualitas manusia Indonesia tidak disiapkan dengan baik, misalnya penduduk yang tidak berkualitas dan produktivitas rendah; serta rasio pekerja dan lapangan pekerjaan yang timpang.

Sebagai pemateri Ilham Apreza dari Aliansi Mahasiwa Luak Limopuluah menanggapi bahwa itu semua terpulang kepada diri kita masing-masing, kita perlu mengedukasi diri dengan cara-cara yang baik dalam menggunakan IT, itu juga menjadi visi pemerintah kita sekarang" katanya yang diamini pula oleh ketua KNPI Payakumbuh dan Limapuluh Kota.

Sedangkan Budi Febriandi menanggapinya dengan memberikan sebuah analogi "Saya sebagai akademisi yang banyak berbaur dengan labor tanah, analoginya adalah seperti kita menyiapkan generasi Z ini, dalam menumbuhkan generasi, apakah media tanam yang yang disiapkan sekarang ini sudah sesuai untuk mempersiapkan itu semua?. Ormas, OKP yang ada sekarang ini apakah sudah cocok untuk menumbuhkan generasi seperti itu? Kita sekarang harus membuat generasi yang mau bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, seperti pelaksanaan acara diskusi ini saja contohnya, berapa biaya yang harus dikeluarkan, nanti pada acara-acara berikutnya kita akan ajak pemuda-pemuda ini iuran, menyumbang ala kadarnya untuk pembiayaan acara." katanya.

Kita lihat sekarang banyak pelaku organisasi yang hanya untuk gagah-gagahan saja dalam berorganisasi berorganisasi, supaya terlihat hebat saja, sedangkan sikap berorganisasinya tidak mencerminkan visi dan misi organisasinya. Sentilan dari HMI ini merupakan Hiperbolik, ini merupakan sentilan besar untuk kita semua" pungkasnya.

Seperti dikutip dari wikipedia " Bonus Demografi (bahasa Inggris: Demographic Dividend), berdasarkan istilah dari Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Population Fund (UNFPA)), adalah potensi pertumbuhan ekonomi yang tercipta akibat perubahan struktur umur penduduk, dimana proporsi usia kerja (15-65 tahun) lebih besar daripada proporsi bukan usia kerja (0-14 tahun dan >65 tahun). Kondisi ini dapat terjadi ketika angka kelahiran dan angka kematian menurun pada suatu negara, dimana hal ini menyebabkan usia non-produktif (0-14 tahun) menurun dan penduduk usia kerja dapat hidup lebih lama untuk menghasilkan potensi pertumbuhan ekonomi. Secara angka, terjadinya Bonus Demografi dapat diukur dengan menurunnya rasio ketergantungan di suatu negara yang berarti proporsi usia produktif di negara tersebut meningkat."

Dalam Rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda FSB Paliko Adakan Dialog Kebangsaan

Dalam Rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022, Forum Seni & Budaya Payakumbuh - Limapuluh Kota (FSB PALIKO) kembali mengadakan acara ngopi Kebangsaan Sesi-II Lintas Tokoh Luak Limopuluah dan Dialog Kebangsaan pada sore Kamis, 03 November 2022, bertempat di Uda Espresso Cafe & Resto, Parik Rantang, Payakumbuh, Sumatera Barat.

Seksi acara Ciecie Kenzie kepada awak media menyampaikan bahwa "ini adalah acara Ngopi Kebangsaan yang kedua menghadirkan lintas tokoh Luak Limopuluah dan Dialog Kebangsaan. Acara ini bertema "Kesiapan Generasi "Z" menuju Indonesia Emas 2045". Sebelumya dua bulan yang lalu juga sudah diadakan silaturrahim lintas tokoh Ormas, OKP dan Mahasiswa Luak Limopuluah dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI ke-77 pada Agustus lalu bertempat di Agro Kisai Cafe dan Resto Payobasuang, Payakumbuh."

"Hal ini adalah dalam rangka menuju Indonesia 100 tahun pada tahun 2045, 25 tahun dari sekarang adalah waktu untuk menyiapkan SDM yang unggul, menyiapkan anak muda yang berkualitas." terang Ciecie Kenzie yang juga menjabat sebagai sekretaris FSB PALIKO.

Juga seperti dikutip dari wikipedia "Dalam teori generasi (Generation Theory) yang dikemukakan Graeme Codrington & Sue Grant-Marshall, Penguin, (2004) 5 generasi manusia berdasarkan tahun kelahirannya, yaitu: (1) Generasi Baby Boomer, lahir 1946-1964; (2) Generasi X, lahir 1965-1979; (3) Generasi Y, lahir 1980-1995, sering disebut generasi millennial; (4) Generasi Z, lahir 1996-2009 (disebut juga iGeneration, GenerasiNet, Generasi Internet). DAN (5) Generasi Alpha, dimulai dari tahun 2010 (akhir dari generasi masih ambigu dan belum di tentukan). Kelima generasi tersebut memiliki perbedaan pertumbuhkembangan kepribadian."

Dalam sambutannya pada acara itu Dipa Surya Persada Kepala Kantor Kesbangpol kota Payakumbuh menyampaikan "mewakili pemkot Payakumbuh, kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada kawan-kawan Forum seni dan budaya Payakumbuh - Limapuluh Kota (FSB PALIKO) yang sudah menggagas acara ini. Hal ini penting untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan kita melalui Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang lalu. Semoga dengan acara ini lahir ide-ide dan buah fikiran yang bernas untuk memajukan Luak Limopuluah ini. Dan juga semoga acara ngopi kebangsaan ini mendapat redha dari Allah SWT.

Peserta ngopi Kebangsaan Sesi-II Lintas Tokoh Luak Limopuluah dan Dialog Kebangsaan pada sore Kamis, 03 November 2022, bertempat di Uda Espresso Cafe & Resto, Parik Rantang, Payakumbuh

Nampak hadir pada acara itu tokoh-tokoh dari Luak Limopuluah seperti H.Y.B Dt. Parmato Alam, SH, MH anggota DPRD Kota Payakumbuh, H. Irwandi, SH. Dt Batujuah mantan wakil wali kota Bukittinggi periode 2016 - 2021, Dipa Surya Persada Kepala Kantor Kesbangpol kota Payakumbuh, Budi Febriandi seorang Akademisi dan mantan Komisioner KPU Limapuluh Kota. Hadir juga dari Ormas seperti HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat), FKPPI (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI POLRI), PP (Pemuda Pancasila), KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia), LDK (Lembaga Dakwah Kampus, Presidium BEM Politani, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), PPM, PMI, LKA, Pekat, HIMA Manajemen UNAND, BEM Unand kampus dua, IPNU, BEM Politani, BEM PPNP, Imaras, Ikatan Mahasiswa Pasaman, HIMSU Limapuluh Kota, IMAPAS, STIH-PM, Mahasiswa Staida, PII, KSP Pyk, Ikatan Mahasiswa Papua, dan sejumlah tokoh dan OKP lainnya.

Dalam sambutannya H.Y.B Dt. Parmato Alam, SH menyampaikan harapan ¨mudah-mudahan dengan acara silaturrahmi lintas ormas ini kita semua bisa saling bersilaturrahmi dan dapat melahirkan pola pikir yang kreatif, desktruktif dan kritis. Mari kita wujudkan Indonesia ini menjadi negara maju mari kita saling berkolaborasi melalui diskusi-diskusi seperti ini, sehingga nantinya di tahun 2045 Indonesia sudah menjadi negara maju. Kami selaku ketua LKAAM kota Payakumbuh mengapresiasi sekali kegiatan ini, sekarang kitalah yang menentukan kemanakah kapal ini akan berlabuh. Terimakasih kepada pak Zikran dan kawan-kawan presidium FSB Paliko yang sudah mengangkat acara ini." katanya.

Pemateri acara Dialog Kebangsaan. Dari kanan Budi Febriandi, H. Irwandi, Ketua KNPI Kota Payakumbuh Rahmanda Fajri, S.Si, Ilham Apreza Aliansi Mahasiwa Luak Limopuluah dan Ketua KNPI Limapuluh Kota Desmar Ayudi

Sedangkan H. Irwandi, SH. Dt Batujuah yang dulu pernah menjabat sebagai Sekdako Payakumbuh itu sebagai narasumber pada acara itu menyampaikan rasa bangga yang bersangatan melihat pemuda-pemudi Paliko berkumpul dan berdiskusi. "Ini adalah media luar biasa tempat berkumpulnya potensi muda dan pemudi." Pertama saya merasa bangga karena disini bertemu dengan generasi anak-anak saya. Kegiatan ini adalah kegiatan luar biasa, sekali lagi apresiasi bagi FSB Paliko."

"Dari Painting Spiritnya saya bangga, karena pada acara ini hadir dari berbagai OKP, kalau bisa nanti kita buka juga dengan pembacaan ayat suci Alquran ya." pintanya.

"Tolong Kesbangpol, pemkot Payakumbuh memenej ini, ini luar biasa, jangan sampai wadah berhimpun seperti ini terabaikan. Pelihara terus, mari kita pertahankan wadah seperti ini, dan beri followup. Beri mereka ruang untuk mengkritisi jalannya pemerintahan, ini kritik yang positif ya, bukan negatif. Dari masing-masing OKP, mari buat juga forum-forum diskusi seperti ini untuk mempersiapkan generasi "Z" ini.

Pewarta : F. Malin Parmato