Recent Post



Inovasi Baru, Kelurahan Puhun Pintu Kabun Launching ForSobat


Bukittinggi BN-News_ Kelurahan Puhun Pintu Kabun pada hari Minggu (6/11/2022) Launching Forum Soeami Hebat (ForSobat), pelaksanaan launching dilaksanakan di Aula Kantor Lurah Puhun Pintu Kabun.

Launching ForSobat ini dibuka secara resmi oleh Camat Mandiangin Koto Selayan yang diwakili oleh Yessi Adriani, Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi. 

Hadir pada Launching ForSobat tersebut Ketua TP-PKK Kelurahan Puhun Pintu Kabun Ny. Rahmadiah Fajri Helmi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Puhun Pintu Kabun Syaifullah, Ketua RW dan RT.

Termasuk Fasilitator FGD perdana yaitu Ust. H. Albert Nasihir, Dt. Bilang dosen ITB Haji Agus Salim serta STBA Haji Agus Salim Bukittinggi, dan diikuti oleh 18 orang kepala keluarga para suami yang berasal dari unsur masyarakat.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Yessi Adriani mengapresiasi ForSobat sebagai terobosan yang sangat baik dan bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga yang dilaksanakan kelurahan Puhun pintu Kabun.

Selama ini program pemberdayaan banyak terfokus hanya kepada kaum perempuan (istri). Semoga ForSobat dapat direplikasi oleh kelurahan lain atau bahkan sampai ke tingkat kecamatan atau kota ujarnya.

Forum dilaksanakan dalam bentuk Focus Grous Discussion (FGD) atau diskusi kelompok yang dipandu fasilitator ahli dari Kampus atau Perguruan Tinggi. 

Pengantar dari Ust. Albert Nashir, Dt. Bilang dengan konsep-konsep penting tentang komunikasi dalam keluarga sampai kasus-kasus kendala komunikasi antar anggota keluarga dibahas bersama. 

Komunikasi adalah salah satu kunci sukses dalam membangun keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Apalagi di tengah isu dan realiata kehidupan rumah tangga saat ini yang sedang hangat tentang KDRT.

Sementara itu Lurah Puhun Pintu Kabun Fajri Helmi kepada awak media menjelaskan latar belakang lahirnya Inovasi ForSobat ini. Kondisi masyarakat sangat dipengaruhi oleh kondisi keluarga sebagai entitas terkecil.

Program pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga selama ini dominan hanya untuk para istri (perempuan). Seperti Posyandu, Dasawisma, Sekolah Keluarga Kota Bukittinggi, Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), Kelompok Wanita tani (KWT), dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). 

Sementara sosok laki-laki sebagai suami dan ayah (kepala keluarga) adalah pemegang kontrol terkuat dalam membentuk karakter keluarga.
Sehingga program pemberdayaan masyarakat yang berbasis keluarga menjadi kurang optimal manfaatnya, karena rendahnya dukungan suami sebagai kepala keluarga. 

Salah satu kendala dalam hal ini adalah masih sedikitnya program pemberdayaan masyarakat yang melibatkan para suami. Untuk itu perlu sebuah program guna mengoptimalkan dukungan suami sebagai kepala keluarga dalam program pemberdayaan keluarga. 

Dari permasalahan tersebut munculah gagasan terobosan dengan judul “Pengembangan Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Keluarga Melalui Forum Soeami Hebat (ForSobat) di Kelurahan Puhun Pintu Kabun” ini ujarnya.

Inovasi Kelurahan Puhun Pintu Kabun kali ini merupakan dalam mengoptimalkan peran kepala keluarga (suami) dalam pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga tutur Fajri Helmi.

kemudian inovasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepala keluarga dan menyatukan gerak masyarakat dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

FGD perdana ini bertema "Komunikasi Efektif dalam Keluarga" sambung Fajri Helmi.
Sekaligus pada kesempatan ini, juga diselanggarakan ForSobat ini, Pemerintah Kelurahan Puhun Pintu Kabun melaksanakan ‘Memorandum of Understanding’ (MoU) dengan beberapa perguruan tinggi serta salah satu Klinik Psikologi Anak. 

MoU tersebut direncanakan dengan Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim (ITB HAS), Universitas Fort De Kock, Universitas Islam Negeri Syech M. Djamil Djambek, serta Klinik Psikologi Inspirasi Consulting. Sementara, saat ini MoU telah dilaksanakan dengan ITB Haji Agus Salim Bukittinggi pungkas Fajri Helmi Lurah Puhun Pintu Kabun.

Salah satu peserta, Yendriko yang juga ketua RW 2 menyampaikan, “Forum ini sangat bermanfaat bagi kami peserta sebagai suami dan orang tua. Apalagi bentuk kegiatan yang berupa diskusi sehingga tidak monoton dan membosankan peserta" 

Lanjutnya" Kami antusias untuk FGD berikutnya, insyaAllah kami hadir dan akan mengajak warga lain” pungkasnya ***

Pewarta : stm

Posting Komentar

0 Komentar