Bantuan beasiswa PIP tersebut  di serahkan ketika Kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) di SMA Negeri  I Banuhampu Kabupaten Agam  pada hari Minggu, (20/11/2022) siang.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Besar Pom Padang Drs.Abdul Rahim, Kepala Loka Payakumbuh Iswadi, Kepala Sekola SMA 1 Banuhampu Drs. Aris Supardi beserta pengurus komite sekolah.
Kegitan juga diikuti oleh Camat Banuhampu Susi Karmila, Forkopimca,  Kepala KUA Banuhampu,  Kepala Puskesmas, Koordinator BPP Pertanian, Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan, Wali Nagari Kecamatan Banuhampu, Ketua Bamus, Ketua Penggerak PKK Nagari,  Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai ,Bundo Kanduang, Para pemuda-pemudi  Kecamatan Banuhampu, serta undangan dan  beberapa awak media.
Anggota DPR RI Komisi IX Ade Rezki Pratama mengatakan,  sosialisasi ini dilaksanakan mengingat peredaran dan penjualan obat tradisional, kosmetik dan makanan tanpa label BPOM marak diperjualbelikan di pasaran. Ini mungkin dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat sebagai pengguna atau pemakai.
Dengan demikian Kegiatan atau sosialisasi ini dalam rangka Pemberdayaan Masyarakat melalui 
Komunikasi Informasi dan edukasi bersama tokoh masyarakat untuk memahami hal tersebut.
Demi  mencegah hal tersebut jangan sampai terjadi di masyarakat, namun jika sudah ada supaya jangan mengkonsumsi lagi obat - obatan maupuan kosmetik yang tidak punya label atau izin, dengan demikian mitra kerja komisi IX DPRD RI balai besar pengobatan obat dan makanan di Padang adakan  sosialisasi ini.
Pada saat itu Ade juga sampaikan "inti dari  kegiatan ini, disamping edukasi sakligus silaturahmi antara kita, tanggng jawab kita bersama dalam mendukung pendidikan dan edukasi kepada masyarakat, maka dengan itu Kegitan ini dilakukan di SMA Banuhampu" ujar Ade.
Lanjut Ade, sekarang kita berpacu dengan negara lain dalam meningkatkan pendidikan, dari  199 negara di dunia, Indonesia merupakan peringkat 130 IQ  dari negara lain.
Saat ini masih banyak tugas kita untuk mencerdaskan bangsa, masih banyak yang harus  kita lakukan untuk mencerdaskan anak - anak bangsa kedepannya.
Rasa tanggung jawab tersebut maka hari ini kita mengedukasi kita semua, dan kami dari DPR RI komisi IX akan  selalu akan mensupport SMA Banuhampu, demi meningkatkan mutu pendidikan, dan hari ini juga disalurkan bantuan pendidikan untuk 35 siswa dan siswi, masing-masing mendapat 1 juta Rupiah, dengan total bantuan beasiswa PIP  berjumlah  35 juta tutur Ade.
Bagaiamana mendukung aktivitas pendidikan di Banuhampu ini, sekaligus kewajiban untuk hidup saling bergotong royong, saling membantu untuk pendidikan anak generasi muda yang akan datang ucap Ade Rezki Pratama.
Pada kesempatan sosialisasi saat itu Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Padang  Drs Abdul Rahim  mengatakan, kegiatan  ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana cara memilih dan menggunakan obat dan makanan yang aman, bermutu serta bermanfaat ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini sangat penting dilakukan  karena dapat membuka pikiran masyarakat tentang bahayanya mengonsumsi makanan maupun produk yang belum memiliki izin resmi dari BPOM ujarnya.
Salah seorang penjaga stand pemeran, Mutia dari Loka Pengawas Obat dan makanan di kota Payakumbuh saat dilokasi mengatakan, "obat yang banyak tidak memiliki izin dan sangat laku di pasaran kebanyakan obat kuat atau tambah stamina"  katanya.
Perlu juga diketahui "obat kuat atau tambah stamina yang tidak ada izin edarnya kebanyakan kemasan disajikan dengan foto yang fulgar, dan hal ini banyak ditemukan dilapangan, produk ini ilegal dan tidak ada BPOM-nya"  ujar Mutia ***
Pewarta :stm

 
 
   
  
Komentar0