Dari jumlah yang wisuda pada Angkatan ke XIX, terdapat 3 orang lulusan terbaik dengan prediket pujian diantaranya Zahra Ina Salsabila dengan IPK 3.70, kemudian Tasya Putri Andini dengan IPK 3.65 kemudian Aisya Annur dengan IPK 3.62
Acara Wisuda Angkatan XIX dihadiri Walikota Bukittinggi, Lembaga Layanan Dikti Wilayah X, Dinas Kesehatan Propinsi, PD PAFI Sumatera Barat, para undangan serta wisudawan/ti
Semenjak berdiri Akademi Farmasi Dwi Farma dari 22 tahun yang lalu saat ini sudah mencetak alumni berjumlah 1.342 alumni, yang telah berkiprah di masyarakat baik pemerintah maupun swasta, hal tersebut disampaikan Direktur Akademi Dwi Farma Bukittinggi Dra.Hj. Ainun Naim, M.Farm, Apt saat acara wisuda angkatan ke XIX yang dilaksanakan pada hari Sabtu (15/10/2022) di Istana Bung Hatta Novotel Bukittinggi.
Ketika di wawancarai awak media Direktur Akademi Fawrmasi Dwi Farma Bukittinggi Ainun Naim menyampaikan, Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi pertama berdiri dahulu jumlah mahasiswa hanya 33 orang.
Saat ini Mahasiswa sudah mencapai lebih kurang 500 lebih, semenjak mulai berdiri dan sekarang sudah angkatan ke XIX, ribuan alumni umumnya sudah bekerja, bukan di instansi pemerintah dan swasta di dalam negeri saja, namun ada juga yang bekerja di luar negeri ucap Ainun.
Luluskan dari Akademi Dwi Farma Bukittinggi saat ini sudah mencapai sebanyak 1.342 orang yang sudah bekerja dari sabang sampai Meroke, paling banyak di Riau, Pekan Baru, Tanjung Pinang, Batam dan daerah lainnya.
Pada kesempatan itu Ainun juga sampaikan "InsyaAllah dalam waktu dekat Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi akan memproduksi minuman herbal, kemudian juga mau mendirikan S1 Sains, jadi bukan Farmasi saja, sekarang dalam waktu pengurusan izin" imbuh Ainun.
Perjalanan panjang proses pendidikan yang telah di lalui semenjak mulai berdiri, dari gedung yang mengonrak, dan sekarang Kampus sudah milik sendiri, yang beralamat di Inkorba Bukittinggi.
"Terkait dalam mempertahankan mutu Pendidikan di Akademi Dwi Farma Bukittinggi, Kita mempunyai Dosen tetap 13 orang semunya sudah S2, dan sekarang dua orang disekolahkan untuk jenjang S2 dan S3 satu orang, jadi jumlah Dosen sebanyak 16 orang"
Mahasiswa Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi juga mendapatkan berbagai prestasi yang di peroleh, kemudian untuk perkembangan jumlah Mahasiswa belakangan ini jumlah pendaftaran saat ini beberapa perguruan tinggi menurun jumlah siswa yang mendaftar namun Akademi Farmasa Dwi Farma berbanding terbalik, ketika perguruan tinggi menurun jumlah siswanya farmasi malah lebih banyak ucapnya.
Disebabkan karena Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi mutu lulusan merupakan tolak ukur dalam suatu proses pendidikan, Akademi farmasi Dwi Farma Bukittinggi tetap berpegang teguh untuk mempertahankan kualitas lulusan yang dihasilkan.
"Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi dari siap melepas para lulusan yang profesional dan kompeten di bidangnya dalam dunia kerja, semoga dengan diraihnya gelar para wisudawan dapat mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat dengan jujur, baik dan benar, dan jangan lupa berbakti pada orang tua" harapanya
Sementara itu Walikota Bukittinggi Erman Safar disamping mengucapkan selamat kepada wisudawan juga memberikan semangat untuk terus menggali ilmu ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi, jangan berhenti sampai disini teruslah tuntut ilmu ke yang lebih tinggi lagi.
Kemudian juga Erman Safar sampaikan kepada wisudawan "Mari banggakan orang tua kita bersama, karena ilmu yang sudah didapatkan ini bekal utama yang sudah dibiayai orang tua jangan lupakan pengorbanan orang tua kita" ucapnya.
Lanjut Erman Safar "Saya yakin mungkin 5-10 tahun ke depan adek adek menjadi sukses di bidangnya. Saya doakan dihari bahagia ini adek adek tercapai cita citanya," pungkas Erman Safar ***
Pewarta : stm
0 Komentar