Recent Post



Kakanwil Kemenkumham Sumbar Lakukan Penanaman Bawang Perdana Di Lapas Bukittinggi.

Bukittinggi BN-News_ Dalam rangka Pembinaan Kemandirian Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi melakukan penanaman bawang merah di lahan Lapas. 

Kegiatan dipimpin lansung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat R. Andika Dwi Prasetya, didampingi Kalapas Kelas IIA Bukittinggi Marten pada hari Selasa (6/9) 

Selain guna pembinaan kemandirian WBP, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan yang diselenggarakan oleh pemerintah ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat R. Andika Dwi Prasetya.

“Dalam mendukung program ketahanan pangan dan juga pemulihan ekonomi agar tersedianya bahan pangan yang terjamin, saya berharap teman- teman dapat memaksimalkan lahan di UPT masing- masing. Tidak hanya bawang merah, Pengembangan budidaya sayuran yang singkat usia panennya dapat diselenggarakan guna mengembangkan potensi sumber pangan lokal seperti kangkung, bayam, selada air, sawi putih, caisim, pakcoy, buncis, kacang panjang, pare, daun bawang, cabe, tomat, labu jepang, terong ungu, dll.” Ujar R.Andika.

Dari masa tanam hingga panen, keseluruhan dilakukan akan dilakukan warga binaan di Lapas Bukittinggi. Penanaman bawang merah ini dilakukan sesuai arahan dari Pihak terkait tata cara menanam, memberi obat, pupuk, dan merawat tanaman bawang merah. Dan diharapkan nantinya hasil panen perdana bawang merah oleh warga binaan lapas tersebut dapat mencapai hasil yang maksimal.

Sementara Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Marten mengatakan bahwa “WBP yang sudah terpilih mengikuti kegiatan lertanian tampak antusias saat melakukan penanaman bawang merah ini. Kami berharap nanti jerih payah dari teman-teman warga binaan selama bertani bawang merah, bisa membuahkan hasil yang maksimal. “

Lapas Bukittinggi merupakan salah satu lapas produktif yang mengelola berbagai kegiatan, seperti peternakan, perkebunan, dan pertanian. Tujuannya untuk memberikan pembinaan kemandirian kepada warga binaan supaya memiliki keahlian untuk dijadikan bekal bekerja atau wirausaha ketika keluar dari Lapas nanti tuturnya.

Pihaknya akan terus memberikan pembinaan dan perhatian kepada para warga binaan untuk tetap produktif. Nantinya diharapkan Warga binaan juga dapat mengembangkan ilmu yang sudah didapat selama menjalani masa pidana, saat bebas nanti.

Sebelumnya, warga binaan di lapas ini telah berhasil melakukan panen ubi jalar, jagung, pakcoy, labu dan beberapa tanaman lainnya pungkas Marten ***

Pewarta :stm 

Posting Komentar

0 Komentar