Recent Post



DPRD Kota Solok Gelar Hearing bersama KONI Kota Solok dan Dispora

KOTA SOLOK, BN News - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok menggelar Hearing bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Solok,yang berlangsung di ruang Rapat Besar Sekretariat DPRD Kota Solok, Senin (19/9/2022).
 
Hearing tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Solok,Hj.Nurnisma dan wakil Ketua DPRD Efriyon Coneng serta dihadiri oleh anggota DPRD Kota Solok lainnya.hadir juga Sekda,Syaiful A,Kepala BKD,Plt Kadispora,Bujang Putra,Kepala Bappeda,Desmon,dari unsur KONI dihadiri langsung oleh Ketua KONI Rudi Horizon yang didampingi sejumlah kepala bidang. 
 
Ketua DPRD Kota Solok,Hj.Nurnisma.SH menjelaskan,pada prinsipnya Secara kelambagaan DPRD Kota Solok sangat mendukung anggaran untuk KONI Kota Solok dan kami mengingatkan kepada KONI untuk meminimalisir isu terkait adanya gonjang ganjing di tubuh KONI, selain itu kami juga ingin atlit yang diikut sertakan pada Porprov tahun 2023 nantinya betul -betul warga Kota Solok. Kami yakin dengan adanya pembinaan dan arahan yang teratur dari KONI Kota Solok nantinya dapat memperoleh prestasi.kami ingin KONI membuat semacam cara untuk mengikat atlit - atlit tersebut dan kami meminta kepada KONI untuk selalu menjalin komunikasi dengan cabor maupun OPD terkait,”Kata Nurnisma.

Ketua KONI,Rudi Horizone menyampaikan,sesuai dengan program kerja yang telah disiapkan oleh jajaran pengurus KONI Kota Solok masa bhakti 2022-2026,KONI Kota Solok menargetkan perolehan medali sebanyak 70 – 80 medali dengan target Lima besar nantinya pada Porprov XVI Tahun 2023 yang akan di adakan di Kota Padang Panjang dan Kota Padang.untuk mencapai semua itu tentunya KONI Kota Solok membutuhkan dukungan kerjasama dari Pemerintah Daerah dan DPRD Kota Solok baik dari segi fasilitas maupun anggaran.

“ untuk saat ini jumlah anggaran yang diberikan kepada KONI Kota Solok sebesar Rp.2.500.000.000 dan anggaran sebanyak itu di tahun 2022 ini tidak mencukupi terutama dalam membantu peralatan latihan untuk cabang olah raga,maka untuk menunjang itu semua KONI mengajukan anggaran tambahan diperubahan APBD Tahun 2022 sebesar Rp.2.400.000.000 untuk membantu kelengkapan peralatan cabang olah raga,”Kata Rudi Horizon.

“ Menurut hasil cabang olah raga yang mengikuti event dan telah dibantu melalui dana KONI terhitung bulan Januari 2022 sampai bulan September 2022 terjadi peningkatan prestasi yang dilihat dari hasil laporan cabang olah raga yang telah melaporkan hasil dari mengikuti Kejurda,Kejurwil,Kejurnas dan open tournamen lainnya.

Ketua KONI juga menjelaskan,Cabang olah raga yang tercatat saat ini di KONI Kota Solok sebanyak 51 Cabor dan terdapat 8 Cabang Olahraga yang akan melaksanakan Musyawarah Cabang terkait berakhirnya kepengurusan Cabor.

Terkait pembinaan Cabor olah raga, KONI Kota Solok selalu melakukan pembinaan tanpa membedakan satu sama lainnya artinya diperlakukan sama. Pembinaan yang kami lakukan bukan saja terkait persoalan atlit saja namun juga tentang bagaimana tata cara pengelolaan keuangan di masing -masing cabor.terkait atlit berprestasi dengan status warga Kota Solok dan saat ini menjadi atlit di Daerah lain akan kami usahakan untuk di rangkul agar bisa mengharumkan nama Kota Solok. 

Menjawab gonjang ganjing atau isu yang berkembang dapat kami jelaskan, bahwa di tubuh KONI Kota Solok tidak ada persoalan,memang beberapa waktu lalu Sekretaris KONI mengundurkan diri disebabkan akibat kesibukan di dunia pengacara dan pengunduran diri Sekretaris tersebut sudah melalui Rapat Pleno,”kata Rudi Horizon.

Ketua KONI membenarkan realisasi anggaran tahun 2022 baru dapat terealisasi sebanyak 3 milyar,perlu kami jelaskan,proses realisasi anggaran dengan proses pencairan tiga tahap menjadikan salah satu kendala bagi KONI untuk mengajukan penggunaan anggaran,hal tersebut disebabkan oleh kegiatan cabang olah raga yang membuat kegiatan belum jelas dan ada sebahagian cabor melakukan kegiatan di akhir tahun nantinya. 

“ Kami berharap kepada Pemerintah Daerah dalam proses pencairan dana KONI nantinya dibuat sebanyak 2 tahap dan cabang olah raga punya waktu untuk membuat SPJ nantinya.Pemberian uang pembinaan dahulunya bersifat lansam,namun untuk saat sekarang kita akan memberikan uang pembinaan langsung kepada atlit yang bersangkutan dan kami tidak ingin ada keluhan dari atlit untuk mengikuti pertandingan.

Untuk pengelolaan dana KONI kami selalu transparan dalam pemberian anggaran bahkan saat ini bagi cabor yang telah menerima bantuan kami buatkan semacam papan pemberitahuan yang  ditempelkan pada dinding Sekretariat KONI,sehingga siapa pun dapat mengakses dan mengetahui penggunaan anggaran KONI dan 2 bulan sekali kami melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembinaan,”kata Rudi.

Sekda Kota Solok,Syaiful A menyampaikan,Bagaimana KONI Kota Solok bisa menciptakan atlit yang profesional dan tidak saja untuk Porprov tetapi juga menghasilkan atlit yang berkualitas dan berkibar untuk Lima Tahun kedepan.Kalau kita bicara hanya sebatas porprov kami yakin ini tidak akan maksimal kedepannya.

Berhubung adanya keluhan pencairan dana KONI sebanyak Tiga tahap kami menilai pencairan tersebut dapat di buat sebanyak Dua tahap dan itu dapat di koordinasikan dengan OPD terkait dalam hal ini Dinas Pemuda Olah Raga.selain itu dengan mundurnya Sekretaris yang lama dan saat ini di jabat oleh Plt maka untuk lebih maksimalnya kinerja KONI Kota Solok kedepannya diharapkan mendefinitifkan sesegera mungkin Sekretaris yang baru,”ungkap Sekda.

Pewarta : B007/J008.

Posting Komentar

0 Komentar