Recent Post



Solok Raih Juara Umum Jamgadang Open Tournament Kungfu 2022 Di Kota Bukittinggi

BUKITTINGGI BN-News_Dalam perhelatan tournament kungfu pada hari Sabtu dan Minggu (6-7) Agustus 2022 yang berlangsung di sporthall atas ngarai kemarin.

Kontingen kungfu dari Solok berhasil keluar sebagai juara umum, menyisihkan kota Bukittinggi pada peringkat ke 2 dan kota Padang pada peringkat ke 3 .

Dalam Ivent tournament kungfu ini di ikuti oleh 19 kabupaten kota yang berada di Sumatra barat,dan utusan dari provinsi Riau.

Dengan jumlah peserta kurang lebih 200 atlit, dalam Ivent ini atlit telah melakukan penyeleksian ketat dari perguruan masing-masing.

Pelatih senior kungfu Shaolin she Bukittinggi " Jeng Lee" yang sehari hari berdinas di kantor dinas perhubungan kota Bukittinggi mengatakan "Ivent ini dapat menjadi tolak ukur bagi kami perguruan kungfu yang berada di Bukittinggi, tentang kesiapan atlit,serta merupakan ajang motivasi bagi atlit untuk lebih giat dalam berlatih" terangnya.

Dalam Ivent ini lah sebagai ajang pembuktian bagi seorang pelatih, tentang barometer atlit dan kesiapan nantinya.
Di sisi lain Shenshe Taufik Muchtar sebagai guru besar kungfu Shaolin juga memberikan pendapat dan pandangan  kepada murid murid nya yang membawa atlit, ini adalah ivent yang sudah lama kita rindukan ucapnya.

"kita juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada bapak walikota Bukittinggi bapak haji Erman safar SH. Yang telah mensuport kita dalam kegiatan Kejurda Kungfu ini yang bertajuk Jamgadang open tournament kungfu 2022"

"Kemudian juga ucapan terimakasih juga kepada ketua KORMI Bukittinggi bapak Ferdian yang juga mensuport acara ini. Saya selaku guru besar kungfu Shaolin . Memberikan salam hormat kepada mereka berdua" sambung Shenshe Taufik Muchtar.

Lanjut, Shenshe Taufik Muchtar Juga menyampaikan pesan "agar nanti nya mengikuti sertakan atlit nya apabila ada Ivent atau Kejurda , karena di sana akan terlihat kwalitas anda sebagai pelatih dan menjadi tolak ukur nanti dalam kesiapan atlit dalam mengikuti kejuaraan, karena kalau pelatih tidak mau mengikut serta kan atlit ,nanti pelatih dan atlit akan merasa seperti katak dalam tempurung, merasa besar dan wah di dalam perguruan, tetapi ketika melihat keluar maka akan di ketahui Dunia ini besar" ucapnya lagi.
Sementara itu Panitia pelaksana  Roni di dampingi Tim pelaksana Deswar serta Amril Muchtar pada sat itu juga menyampaikan "ucapan terima kasih kepada bapak walikota Bukittinggi bapak Haji Erman safar SH, ketua KORMI Bukittinggi bapak Ferdian, serta ucapan terima kasih juga kepada seluruh tim dan official yang datang dalam Ivent ini"

Pada saat itu juga  Roni ucapan motivasi kepada atlit atau pengcap yang belum berhasil dalam Ivent ini, Ia katakan "Setiap tantangan adalah takdir, setiap kemenangan adalah pilihan, dalam setiap kekalahan selalu ada kemenangan yang menanti."

Pada saat yang bersamaan pelatih Solok Sifu Rico mengatakan "anak- anak harus diberikan pemahaman bahwa dari sebuah kompetisi menang dan kalah bukanlah poin terpenting, karena yang terpenting adalah bagaimana anak menjalani proses menuju kompetisi tersebut, dari usaha, doa, dan tentunya arti penting sebuah sportifitas harus menjadi paling utama sebagai bentuk karakter yang harus dimiliki atlit ” pungkasnya ***

Pewarta :stm

Posting Komentar

0 Komentar