Penyerahan buku tabungan kepada 8 warga yang menerima dana pokir Syafril tersebut dilakukan pada hari Senin (8/8/2022) di ruang rapat dinas perumahan dan kawasan pemukiman Bukittinggi belakang Balok.
Pada saat penyerahan oleh Anggota Dewan H. Syafril dari Komisi 1 pada saat itu didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman ( Perkim) Kota Bukittinggi Rahmat AE.
“Alhamdulillah, hari ini ada 8 buku tabungan yang telah kita serahkan untuk 8 unit Bantuan bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu yang merupakan dari dana pokir saya di tahun 2021 dan di realisasikan di tahun 2022" ini ungkap Syafril.
Dana untuk perbaikan rumah warga dari 8 yang menerima itu berpariasi, ada yang jumlahnya 15 juta, 20 Juta, 22 juta, dan ada juga yang menerima 30 juta, itu tergantung berapa besar kerusakan rumah yang akan di perbaiki ucap Syafril.
" Tahun ini kita berikan 8 unit bedah rumah dan tahun 2023 mendatang, jumlah warga yang akan menerima bantuan bedah rumah berjumlah 19 unit, dan ini sudah disetujui oleh dinas terkait" pungkas Syafril.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman ( Perkim) Kota Bukittinggi Rahmat AE pada sore itu mengucapkan terima kasih kepada salah seorang Anggota Dewan kota Bukittinggi yang telah menyalurkan dana Pokirnya untuk perbaikan rumah warga, yang tak layak huni.
Kepala dinas Perkim kota Bukittinggi berpesan kepada penerima dana pokir pada saat itu "Terkait dalam penyerahan buku tabungan saat ini, pemilik rumah silahkan pergunakan anggaran tersebut sesuai RAB yang telah ada"
Lanjutnya "jangan keluar dari hal tersebut, berapa jumlah dana untuk pembelian bahan memang pas dengan anggaran tersebut tidak boleh berlebih, dalam membelian bahan silahkan tunjukkan RAB tersebut ke toko bangunan dimana akan memebeli bahan bangunan, cocokkan dengan angka yang tertera" ucap Rahmat AE.
"Kami dari pemerintah kota melalui dinas perkim terima kasih kepada anggota dewan pak Haji Syafril memalui dana pokir hal ini cukup membantu atas kepedulian dari anggota DPRD kepada masyarakat kota Bukittinggi"
Dalam seleksi bedah rumah ini secara teknis semuanya juga telah di lalui sedetail mungkin dengan melaksanakan survei ke lapangan, kemudian mengukur tingkat kerusakan rumah, kategori rusak apakah sedang, rusak berat, dan juga apa saja keperluan yang harus diperbaiki.
Memang tugas pemerintah pembenahan lingkungan untuk perumahan-pemukiman, memang salah satunya ada peningkatan rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni programnya di SKP, dan sekarang program itu juga dibantu, istilahnya Anggota DPRD telah ikut berperan aktif juga buat kita ujarnya.
Semoga ini bermanfaat untuk masyarakat, dan kemudian diharapakan dengan mudah, lebih cepat penanganan pengentasan kawasan pemukiman sehingga nanti rumah tinggal yang berada di kota Bukittinggi ini menjadi rumah layak huni ucapnya.
Dalam pelaksanaan bedah rumah, dari Dinas Perumahan dan Pemukiman akan terus diawasi mulai dari sistem administrasinya sampai nanti serah terima akan di awasi pungkas Rahmat AE ***
Pewarta : stm
0 Komentar