SOLOK, BN-News-Cabai merupakan salah satu komoditas strategis hortikultura. Berbagai jenis cabai dapat dijumpai hampir diseluruh Indonesia.
Babinsa Koramil 08/Bukit Sundi Kodim 0309/Solok, Serda Mardefi melaksanakan kegiatan Inovatif dalam rangka P3MP (Program Pemberdayaan Prajurit dan Masyarakat Produktif) bidang pertanian yaitu tanaman cabai merah di Lahan milik pribadi. Lokasi Jorong Talago Guguk Nagari Koto Gadang Guguk, Kecamatan Talang, Kabupaten Solok.
Masyarakat Produktif yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan perawatan tanaman cabai merah Bapak Erman dan Bapak Jhoni. Selasa (12/07/22).
Kegiatan hari ini melakukan penyemprotan pupuk cabai merah dengan pupuk KN 03, NPK Brower dan Pupuk Organik Cair VOC untuk digunakan pada musim kemarau ditanaman cabai merah dengan usia tanaman lebih kurang 16 Minggu, luas lahan 20m X 25m.
"Namun, bukan perkara mudah untuk membudidayakannya. Butuh keuletan dan keterampilan ketika akan menanam cabai, terutama adanya serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). OPT merupakan salah satu kendala terhadap cabai terutama dimasa sulit air atau kemarau," ujar Serda Mardefi.
Seperti kendala yang dihadapi di lapangan saat ini adalah kondisi cuaca, musim kemarau yang terjadi sehingga menghambat pertumbuhan tanaman cabai merah. Dan mengakibatkan banyak buah cabai yang busuk dibatang pokok cabai.
“Di wilayah Sumatera Barat khususnya Kabupaten Solok dalam pengendalian OPT, sebagian petani sudah menerapkan pengendalian OPT yang ramah lingkungan, namun penggunaan pestisida kimia juga masih dilakukan,” ungkapnya.
Harapannya produksi yang dihasilkan aman konsumsi dan jika menggunakan pestisida kimia perlu memperhatikan prinsip enam tepat yaitu tepat sasaran, mutu, jenis pestisida, waktu, dosis dan konsentrasi dan cara penggunaan,” tutup Babinsa.(PENDIM0309)
0 Komentar