Recent Post



Demi Meningkatkan Hasil Kualitas Tanaman, Babinsa Bantu Bersihkan Lahan Tanaman Kentang.

SOLOK, BN-News-Anggota Koramil 10/Lembah Gumanti Kodim 0309/Solok, Serka Ajis Hartim melaksanakan kegiatan pembersihan di lahan kentang bersama masyarakat Ibuk Asih dan Bapak Agus dalam rangka Program Pemberdayaan Prajurit dan Masyarakat Produktif dibidang pertanian, berlokasi di Jorong Parak Tebu, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Senin (11/07/22). 

Kegiatan yang dilakukan Babinsa merupakan salah satu bentuk pelaksaan metode Binter (Binaan Teritorial) TNI AD yang bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Program ketahanan pangan yang diperintahkan oleh Komando atas yaitu sesuai kebijakan Danrem 032/Wirabraja, bahwasanya Babinsa harus melakukan pendekatan dan pendampingan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai petani maupun peternak untuk meningkatkan Swasembada pangan juga perekonomian warga masyarakat di wilayah binaan masing-masing. 

Dalam kegiatan kali ini Serka Ajis Hartim sebagai Babinsa di wilayah Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti. Membantu petani kentang melakukan pembersihan disekitar lahan tanaman, tanaman kentang yang saat ini dalam masa pertumbuhan sudah berumur 39 hari sejak dari saat penanaman bibit. 

Babinsa mengatakan pemeliharaan tanaman kentang harus dilakukan agar tanaman tumbuh dengan baik. Pemeliharaan yang dimaksud meliputi seperti penyiangan, dilakukan apabila tumbuh rumput dan gulma yang mengganggu tanaman. Penyiangan dilakukan bersamaan dengan perbaikan guludan, dilakukan pada saat tanaman berusia 1 bulan setelah tanam.
Memang dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman kentang memerlukan kesabaran, dari melakukan penyiraman dan pemberian pupuk.

Dalam budidaya tanaman apapun, pengendalian hama dan penyakit adalah sesuatu yang sangat penting. Tidak terkecuali dalam budidaya kentang.
Pengendalian sebaiknya dilakukan sejak dini, sebab jika sudah terlanjur parah serangan hama dan penyakit akan sulit untuk dikendalikan.

Hama dan penyakit yang biasanya menyerang tanaman kentang antara lain; orong-orong, trips, ulat grayak, penggerek umbi, kutu daun, ulat tanah, ulat penggulung daun, bercak daun, layu bakteri, busuk daun, busuk umbi, layu fusarium, dan sebagainya. 

Kegiatan pendampingan ini akan terus dilakukan oleh Babinsa untuk membantu sekaligus mengetahui permasalahan yang dihadapi petani dilapangan," tutup Serka Ajis Hartim.(PENDIM0309). 

Posting Komentar

0 Komentar