Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah binaan pertanian produktif, Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Rabu (13/07/22).
Pertanian jagung pioner ini bekerja sama dengan masyarakat sekaligus pemilik lahan Bapak Bahrulazi berumur 69 Th, dengan Luas lahan lebih kurang 20×40 M dan jumlah bibit yang akan ditanam sebanyak 4 bungkus.
Jagung merupakan jenis tanaman pangan yang menghasilkan karbohidrat. Tanaman jagung menjadi bahan pangan pokok di sebagian belahan dunia. Selain itu, jagung juga menjadi bahan pangan olahan, misalnya minyak jagung, bahan dasar tepung maizena, bioenergi, bahan kosmetik, hingga untuk kebutuhan pangan ternak.
Cara menanam jagung sebenarnya mudah. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya hasilnya maksimal. Selain metode penanaman, cara perawatan jagung juga harus dipahami dengan baik untuk mendapatkan hasil yang berkualitas," ucap Praka Yogi.
Selain memahami cara menanam jagung yang benar, metode perawatan juga sangat penting dalam menghasilkan panen berkualitas.
"Beberapa metode perawatan yang dapat diterapkan, meliputi seperti melakukan penyulaman, penjarangan, pembumbunan, pemupukan dan pengairan terakhir pencegahan hama," ujarnya.
Masa panen jagung biasanya berkisar antara 65 hingga 90 hari setelah ditanam. Namun, masa panen pada masing-masing tempat mungkin bisa berbeda tergantung kondisi tanah, cuaca, dan cara merawat tanaman jagung yang dilakukan.
Praka Yogi berharap dengan kehadiran dirinya dan rekan-rekan Babinsa Koramil 12/Sangir dapat membantu dan memotivasi para petani untuk meningkatkan kesejahteraan, ketahanan pangan dan perekonomian keluarga," ungkap Babinsa.(PENDIM0309).
0 Komentar