Recent Post



Kasdim 0309/Solok, Hadiri Peringatan Ke-114 Harkitnas Di Halaman Balai Kota Solok.

Peringatan ke 114 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) merupakan upaya bersama untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong-royong sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan dan selalu optimistis menghadapi masa depan, dengan tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 tahun 2022 adalah "Ayo Bangkit Bersama", sebagai harapan agar peringatan Harkitnas 2022 dapat menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia sebagai bangsa yang besar untuk bersama-sama mengobarkan semangat bangkit dari COVID-19. 


turut hadir dalam upacara Harkitnas, Kasdim 0309/Solok, Mayor Inf Hendra Bagus Arioko Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwanndi S.IK., Wakil Walikota Solok, Dr. Ramadani Kirana Putra S.E., MM., Kajari Solok, Feni Nila Sari S.H., Bundo Kanduang dan Forkopimda Kota Solok dan OPD dilingkungan pemerintah Kota Solok, Serta Tamu Undangan Lainnya. 


Suasana Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2022, yang dilaksanakan di halaman kantor balai Kota Solok tampak terlaksana dengan khidmat, pada Jumat, 20 Mei 2022.


Wakil Walikota Solok, Dr. Ramadani Kirana Putra S.E., MM., Bertindak Selaku Inspektur Upacara pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 114 di halaman Balai Kota Solok. 


Bendera Merah Putih dikibarlan oleh putra putri terbaik dari Kota Solok diiringi oleh Lagu kebangsaan Indonesia Raya diikuti seluruh peserta Upacara. 


Dalam Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika yang dibacakan oleh Wakil Walikota Solok, Dr. Ramadani Kirana Putra S.E., MM., Tahun ini, kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114. Pada tahun ini, “Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional. 

Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa. 


Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Didirikan oleh Dr. Sutomo beserta 


para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1908; Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan. 


Tujuan didirikannya Boedi Oetomo yang tercetus dalam kongres pertamanya ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan. Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia. Kelahiran Boedi Oetomo mempelopori terciptanya organisasi pergerakan di masa selanjutnya seperti Indische Partij, Perhimpunan Indonesia dan Muhammadiyah. 


kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa. 


Diakhir sambutannya Menteri Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk bangkit dari pandemi Covid-19 dan juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia. 


“Di tengah momentum penanganan nasional COVID-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 Indonesia, hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi COVID-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia. Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat!!,” pungkasnya. 

Posting Komentar

0 Komentar