Recent Post



Ada Gejala Asma dan kurang Tidur, 2 Siswa Pinsan Usai Di Vaksin

Kepala SMA Swasta Pembangunan Bukittinggi E.Edy Mulyono 

BARITONAGARINEWS.COM (BNN), BUKITTINGGI 
 - Beredarnya Vidio di kalangan Masyarakat dan juga di  beberapa group WA, adanya sejumlah siswa dari SMA Swasta Pembangunan pinsan akibat usai melaksanakan Vaksin yang di laksanakan pada hari Kamis (7/10) di sekolah SMAS Pembangnunan Bukittinggi  yang diperkasai  oleh Dinas kesehatan dengan Polsek Kota Bukittinggi.

Terkait hal tersebut, ketika di konfirmasi kepada pihak sekolah SMAS Pembangunan pada hari Jumat (9/10), kepala sekolah E.  Edy Mulyono mengatakan, benar ada dua orang yang mengalami pisan saat telah selesai di vaksin pungkasnya.

Kedua siswa tersebut, memang di larikan kerumah sakit, karena keadaannya pinsan, namun setelah di tangani oleh tim medis di rumah sakit, sorenya kedua siswa tersebut sudah sadar dan diperbolehkan pulang, dengan tetap di kawal oleh pihak sekolah, Bhabinkamtibmas serta tenaga kesehatan  sampai ke rumah ungkap Edy, sampai saat ini kedua siswa tersebut sudah aman terangnya.

Lanjut Edy Mulyono, dalam proses menjalankan program pemerintah supaya hidup bisa normal kembali, terutama di bidang pendidikan, supaya bisa belajar tatap muka secara full seperti sebelum terjadinya wabah COVID, maka perlu dan dianjurkan kepada seluruh siswa untuk ikuti vaksin supaya proses pembelajaran bisa normal kembali.

Hal ini dijalankan oleh sekolah SMA Swasta Pembangunan Bukittinggi, semua siswa sudah 98 persen semuanya sudah menjalankan Vaksin, namun walaupun sudah di vaksin kita tetap menjalankan prokes di sekolah, masih tetap pakai masker, dan menyediakan tempat cuci tangan ungkap kepala SMAS Pembangnuna Edy Mulyaono ketika di konfirmasi.

Sementara itu wakil kepala sekolah Lili Nasrita yang mendampingi  dalam pelaksanaan vaksinasi ketika itu mengatakan, memang ada dua orang siswa  yang mengalami pinsan ketika usai siap di vaksin kemaren.

"Keduanya disebabkan karena satu orang belum sarapan pagi, dan satu orang lagi ada gejala asma, satu orang  usai vaksin mengalami kejang kejang dan satu orang lagi pinsan, dan kedua siswa dilarikan ke rumah sakit Madina" tetangnya.

Sebelum melakukan vaksin semua siswa yang akan menjalani Vaksinasi  diberi surat persetujuan dari orang tua, dan juga sampai lokasi vaksin semua siswa yang akan divaksin juga selalu ditanya oleh  petugas medis, terkait diri siswa mungkin ada gejala penyakit bawaan.

Dua orang siswa yang pinsan tersebut satu orang disamping belum sarapan pagi juga siswa tersebut pada malam harinya sebelum paksin kekurangan tidur istirahat, dan satu orang lagi memang ada gejala Asama.

Dua orang yang pinsan tersebut, satu orang di larikan ke  IGD rumah sakit Madina, dan satu orang lagi di rawat di UKS sekolah dan ambulan siaga Sekolah.

Sedangkan siswa  yang di rujuk ke IGD RS Madina sorenya siswa tersebut sudah diantar pulang, dan saat ini kedua siswa  tersebut sudah aman, satu orang sudah mulai masuk sekolah dan sudah mulai belajar dan memang  satu orang lagi masih di rumah, tapi setelah di cek ke pada orang tua, keadaanya sudah  tidak masalah lagi, semuanya aman dan tidak masalah ungkap Lili ***

Pewarta :BN2

Posting Komentar

0 Komentar