menyerahkan bantuan secara simbolis Dari hasil donasi ASN Kemenag Payakumbuh (Foto :Katik Rang Kayo)
KABAMUAROPINGAI.COM, PAYAKUMBUH - Tak banyak orang yang tahu kondisi ekonomi, Muballigh dan guru honorer serta penyuluh agama dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditengah wabah corona ini.
Padahal dalam situasi wabah corona ini tak banyak yang bisa dilakukan para Muballigh, Penyuluh Agama dan guru honor untuk perekonomian mereka.
Menyikapi kondisi itu sekaligus sebagai orang tua, Kepala Kementerian Agama Kota Payakumbuh Drs. H Ramza Husmen, M.Pd mendistribusikan donasi berupa paket sembako kepada mubalig, guru honorer dan penyuluh dilingkungan kemenag Kota Payakumbuh, yang terdampak secara ekonomi akibat wabah covid-19, Senin (4/5).
Sebanyak 290 paket sembako berisi 10 kilogram beras, 30 butir telur dan 2 kilogram minyak goreng akan disitribusikan dalam dua hari pada 17 titik, meliputi Kantor Urusan Agama (KUA) dan madrasah di wilayah Kota Payakumbuh.
Ditetapkannya jadwal pendistribusian selama dua hari dan pada 17 titik dengan tujuan agar tidak terjadi kerumunan para penerima bantuan dan mengacu kepada SOP yang diatur dalam PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
"Memang benar hari ini kita serahkan secara simbolis di aula Kantor Kemenag Payakumbuh pendistribusian bantuan paket sembako untuk para mubalig, guru honorer, penyuluh agama dan warga lainnya. Nanti pendistribusiannya di 17 titik seperti di Kantor KUA dan Madrasah. Ada 290 paket sembako berisi 10 kg beras, 30 butir telur dan 2 kg minyak goreng," sebut Ramza Husmen, disela-sela persiapan mendistribusikan paket sembako.
Tampak hadir pada kesempatan itu, Ketua MUI Kota Payakumbuh, Buya H Mismardi, Kabag Kesra Pemko Payakumbuh, Ul Fakhri, Kabag TU Kemenag Payakumbuh, Mustafa, dan sejumlah pegawai ASN di lingkungan Kemenag Kota Payakumbuh.
Disampaikan mantan kepala kemenag Kabupaten Limapuluh Kota itu, dana pengadaan bantuan paket sembako berasal dari sumbangan atau infak para pegawai di lingkungan Kemenag Kota Payakumbuh. Dari hasil infaq atau sumbangan secara sukarela untuk bantuan covid-19 ini diberikan dalam bentuk sembako, maka terkumpul sebanyak 290 paket sembako.
"Sumbangan dan infak ini bersifat sukarela, dengan kesadaran tidak ada paksaan sama sekali. Mudah-mudahan dengan adanya sedikit bantuan ini dapat bermamfaat dan meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak secara ekonomi akibat wabah covid-19 ini," tutur H. Ramza Husmen.
Kabag Kesra Pemko Kota Payakumbuh, Ul Fakhri, mengaku bangga dan mengapresiasi kegiatan penyaluran donasi dari hasil infak atau sumbangan pegawai kemenag Kota Payakumbuh. Dengan demikian dapat meringankan beban ekonomi saudara-saudara warga masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat covid-19.
Menurut Ul Fakhri, kegiatan "kemenag berbagi berkah" Ini patut ditiru. Dikatakannya, inilah saatnya untuk saling berbagi dan bahu membahu menolong saudara-saudara warga masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat wabah covid-19 ini.
"Benar tadi Kemenag Payakumbuh mendistribusikan paket sembako untuk Mubalig, guru honorer dan penyuluh Agama dari hasil infaq atau donasi pegawai kemenag," sebut Ul Fakhri.***
Editor
Katik Rang Kayo
0 Komentar