Recent Post



COVID-19: Jika Pasar Tutup Sementara, IP3 Siap

Teks foto : Wakil Ketua IP3 yusra Maiza

KABAMUAROPINGAI. COM,  PAYAKUMBUH - Dengan keluarnya kebijakan Pemerintah Kota Payakumbuh untuk menutup pasar sementara, Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3), sepakat mengajukan permohonan yang disetujui pengurus dan pedagang kepada Wali Kota, Riza Falepi selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Payakumbuh untuk melakukan penyemprotan disinfektan sekaligus membuat edaran penutupan pasar sementara waktu. 

Hal itu ditujukan agar upaya optimal memutus mata rantai penularan virus Korona atau Corona Viruses Disease 2019 (Covid-19) bisa dilakukan di Kota Payakumbuh. 

“Benar, kita mengajukan permohonan kepada Pemko agar menutup pasar, kita menyerahkan kepada Pemda bagaimana yang terbaiknya, karena kita tidak ingin Korona menyebar lebih jauh di area pasar, untuk sementara lebih baik ditutup selama seminggu kedepan,” kata Yusra Maiza, Wakil Ketua IP3. 

Dijelaskan Yusra Maiza, penutupan pasar ini dilakukan setelah adanya 6 pelaku pasar (warga dan pedagang) yang ditemukan positif Corona, mereka semua diduga satu klaster dengan pasien positif pertama.

Meski keputusan ini bakal memicu pro kontra di lingkungan pedagang, Yusra Maiza menegaskan bila terjadi protes dari pedagang terhadap keputusan ini, maka sifatnya protes secara prrsonal. Artinya bukan dari pengurus IP3.

“Saat ini murni pertimbangan bersama, kita tidak ingin menjelang lebaran Corona semakin menyebar, di awal-awal kita memutusnya dan nantinya harapan kita di minggu terakhir Ramadhan, kita bisa belanja dengan bebas tanpa ada Corona di lingkungan pasar,” kata Yusra Maiza.

Meski secara organisasi IP3 sudah disepakati untuk penutupan pasar Payakumbuh untuk sementara waktu. Namun kata Yusra Maiza, alasan-alasan yang dikemukakan para sejumlah pedagang lainnya tetap akan menjadi bahan pertimbangan. "Hanya saja tentu akan disikapi secara teknis bersama Pemko Payakumbuh nantinya,"ungkap Yusra Maiza yang dihubungi via telepon genggamnya, Minggu(3/5) malam. 

Pemko Payakumbuh dalam Vicon bersama wartawan Minggu siang menyatakan akan melakukan penutupan pasar, diantaranya mulai dari Eks. Bioskop Kencana-Kawasan Toko Emas Tinggi (Kawasan/deretan toko Mas Asia), Deretan Es Tebak Pak Bahar, Jalan A. Yani, seputaran Toko Mas Rambuti, Seputaran Soto Che, Pasar Buah-buahan dekat Pos Polisi. Untuk pedagang buah dipindahkan ke Pasar Tradisional Ibuah.(nn)

Pasar Ibuah Diusahakan Tidak Ditutup

Payakumbuh, NNews--Media mencoba menanyakan kepada Wali Kota Riza Falapi selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Payakumbuh, Minggu (3/5) malam, apakah ada kemungkinan pasar Tradisional Ibuah ditutup.

“Pasar Ibuah adalah pasar sembako, kita usahakan tidak ditutup,” jawab Wali Kota Riza Falepi.

Untuk teknisnya, media kemudian mengonfirmasi Kepala Bidang Pasar Dinas Koperasi Dan UKM Arnel, dijelaskannya karena di Pasar Ibuh menyediakan kebutuhan pokok dan menurut aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak boleh ditutup.

“Sebagai pasar tradisional berstandar Nasional, di Pasar Ibuh telah diterapkan aturan ketat selama pandemi Corona ini, untuk menjaga pasar tetap aman dari Covid-19 kita tetap melaksanakan wajib masker bila masuk area pasar, menyediakan tempat cuci tangan, dan kita akan melakukan pengukuran suhu tubuh di pintu masuk pasar kepada pengunjung dan pedagang yang berada di dalam pasar,” ujar Arnel.

Ditambahkannya, untuk pusat pertokoan salama tutup, akan dilakukan penyemprotan total dengan desinfektan.

“Semoga pasar pusat pertokoan kembali steril dari Covid-19, kita berharap masyarakat dapat maklum dan patuh dengan kebijakan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutup Arnel. ***
Editor
Ilham

Posting Komentar

0 Komentar