TSOlTfzlGpdoGUGlTpzlTUOiTd==

KB Jadi Prioritas, PUSAKO Hadir: Dokter Muda Unand Bergerak di Nanggalo

 

Foto bersama Dokter muda Unand & masyarakat dalam launching program PUSAKO, wujud kolaborasi untuk tingkatkan kesadaran keluarga berencana di Kelurahan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang.

Padang, BN-News – Upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program Keluarga Berencana (KB) terus dilakukan dengan berbagai inovasi. Salah satunya melalui program PUSAKO (Pasangan Usia Subur Aktif dan Komitmen untuk Keluarga Berencana) yang digagas oleh dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Andalas bekerja sama dengan Puskesmas Nanggalo, Kota Padang. Demikian informasi yang disampaikan oleh Wulandari, S.Ked., salah seorang dokter muda tersebut kepada Redaksi pada Jum'at (7/11/2025).

Wulan menerangkan "Program yang resmi dilaunching pada 1 November 2025 ini merupakan bagian dari kegiatan Dokter Muda Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas (IKM-KK) periode 14 September – 17 November 2025." terangnya. 

"Tim pelaksana terdiri dari Hani Satira, S.Ked; Reza Yuliani, S.Ked; Aditya Luthfian Dzaky, S.Ked; Mutia Utami, S.Ked; dan Wulandari, S.Ked, dengan bimbingan Dr. dr. Nelmi Silvia, MKK, Sp.Ok, Sp.KKLP, FISPH, FISCM, serta penguji Dr. dr. Yuniar Lestari, M.Kes, FISPH, FISCM, Sp.KKLP. Penyuluhan dilakukan oleh dr. M. Zaldy Rasyid Putra, Sp.OG yang merupakan salah satu staf departemen obstetri dan ginekologi RSUP DR. M. Djamil Padang." paparnya. 


"Nama PUSAKO, yang dalam bahasa Minangkabau berarti warisan berharga, menggambarkan harapan agar keluarga kecil, sehat, dan sejahtera dapat menjadi pusaka terbaik bagi generasi mendatang." tambahnya. 


"Program ini muncul dari hasil identifikasi masalah kesehatan reproduksi di Kelurahan Kurao Pagang, di mana angka KB aktif dan KB pascasalin masih rendah. Beberapa faktor yang memengaruhi di antaranya adalah kurangnya pengetahuan pasangan usia subur tentang kontrasepsi, terbatasnya kegiatan promosi KB, kekhawatiran terhadap efek samping KB, serta pengaruh budaya dan kepercayaan bahwa “banyak anak, banyak rezeki.” ungkapnya. 


"Untuk menjawab tantangan tersebut, PUSAKO mengusung pendekatan edukatif dan inovatif berbasis komunitas. Program ini meliputi penyuluhan interaktif, pembuatan media edukasi (poster, video, dan leaflet), peluncuran kalender KB “PUSAKO 2026”, serta pembentukan komunitas WhatsApp PUSAKO sebagai ruang komunikasi dan edukasi berkelanjutan antara tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat."

> “Melalui PUSAKO, kami berharap pasangan usia subur semakin paham dan berkomitmen dalam ber-KB. Keluarga yang terencana adalah pondasi bagi generasi yang sehat dan sejahtera,” ujar Ade Suyana, S.ST, mewakili Kepala Puskesmas Nanggalo.

"Dengan semangat Plan, Do, Check, Action (PDCA), program PUSAKO menjadi bukti nyata penerapan ilmu kedokteran komunitas di lapangan. Kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat kesadaran dan komitmen bersama menuju keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera." pungkasnya. 

Pewarta: F. Malin Parmato
Kontributor: Wulandari

Komentar0

Type above and press Enter to search.