SOLOK KOTA - BN-News-Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA dan Walikota Solok juga ikut hadir dalam
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Ketahanan Pangan yang digagas oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan dilaksanakan secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia.
Untuk wilayah Sumatera Barat, pelaksanaannya dipusatkan di Kota Solok dan dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar.
Langkah nyata Polri dalam mendukung program swasembada pangan nasional terus digalakkan. Salah satunya melalui kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV dan Peresmian Operasional Gudang Penyimpanan Jagung Slog Polri.
Penanaman jagung kuartal IV secara nasional dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, didampingi Menko Pangan Dr. Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Dr. Andi Amran Sulaiman, serta Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariadi.
Turut hadir Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Direktur Utama Perum Bulog Mayjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhani.
Di lokasi Kota Solok, Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot. A hadir bersama Wakapolda, Irwasda, serta Pejabat Utama Polda Sumbar.
Sementara Kapolres Solok Kota AKBP Mas'ud mengikuti kegiatan secara serentak di lokasi penanaman masing-masing bersama unsur Forkopimda dan kelompok tani di wilayahnya.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sekaligus wujud nyata komitmen Polri mendukung kesejahteraan petani melalui optimalisasi lahan pertanian di berbagai daerah.
Pada pelaksanaan kuartal IV tahun ini, lanjut Irjen Gatot menyebut Polda Sumbar menargetkan lahan seluas 1.864,50 hektare dengan produktivitas rata-rata 4 ton per hektare, sehingga hasil panen diperkirakan mencapai 7.458 ton dalam waktu sekitar 90 hari ke depan.
Seluruh kegiatan penanaman dilakukan serentak oleh jajaran Polres dan TNI di berbagai titik lahan pertanian.
Sebelumnya, pada kuartal I hingga III tahun 2025, Polda Sumbar bersama jajaran telah menggarap lahan seluas 1.960,81 hektare dengan total hasil panen 7.698,08 ton.
“Jika digabungkan dengan kuartal IV, maka total keseluruhan lahan yang telah ditanami jagung mencapai 3.825,31 hektare di wilayah Sumatra Barat,” jelas Kapolda
Dalam pelaksanaannya, Polda Sumbar menggandeng 1.120 kelompok tani dengan total anggota 16.464 orang. Sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat petani menjadi kekuatan utama dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian.
Kapolda Sumbar menambahkan, untuk memperlancar proses penanaman, Polda Sumbar juga menyediakan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang terdiri dari 1 tractor, 125 hand tractor, 93 alat tanam jagung, serta 24 unit perontok jagung.
Peralatan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mempercepat proses olah lahan hingga panen.
Kapolda Sumbar menegaskan bahwa Polri akan berkomitmen untuk senantiasa berperan aktif dalam membina, mengawasi dan menyukseskan program Asta Cita Ketahanan Pangan.
“Kami percaya, kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan kelompok tani akan membawa dampak besar dalam memperkuat ketahanan pangan di Sumatera Barat,” pungkasnya.
007/008.


Komentar0