SOLOK, baritonagarinews.com - Tatkala Gonjang Ganjing berkembang anggapan tentang kondisi perusahaan pabrik bibit Jagung Hybrida milik Almarhum Haji Syukri telah "dilego" oleh pihak keluarga, secara mengejutkan putra sulung tokoh penemu bibit jagung berlisensi Nasional itu membuat gebrakan yang mencengangkan.
Disampaikan H. Nofi Candra sebagai penerus sekaligus Komisaris Utama PT. Citra Nusantara Mandiri Solok (CNMS) yang belokasi di kawasan Ampang Kualo Kota Solok, Sumatera Barat, tiba-tiba melakukan Re-Opening (dibuka kembali) perusahaan produsen bibit Jaguung Hybrida tersebut, yang ditandai dengan penandatanganan naskah kerjasama dengan PT. Bahuma Borneo Batuah Jakarta, sebuah perusahaan produsen dan pemasaran bahan pangan terkemuka di Indonesia,di Ampang Kualo Solok Kota Solok Minggu(17/11)
Dengan dilakukan Re-Opening PT. CNM yang diwarnai dengan Syiar dalam Sya'ir bersama Ustadz kondang Derry Sulaiman itu, sekaligus mematahkan isu dan menutup prasangka miring terhadap eksistensi pabrik Bibit Jagung Hybrida milik Nofi Candra itu.
Prosesi Re-Opening PT CNM Solok ini sekaligus menjadi momentum terhadap kebangkitan kembali perusahaan pabrik bibit jagung yang pada masanya pernah mempekerjakan ribuan warga Solok sebagai tenaga kerja dari hulu ke hilir.
Begitu tingginya harapan masyarakat pada perusahaan penghasil bibit pangan ini, tak ayal ribuan orang warga Solok antusias menyaksikan prosesi penandatanganan MoU (Memorendum of Understanding) sebagai bukti kerjasama antara Direktur PT. Bahuma Borneo Batuah Taviara Suyarso dengan Komisaris Utama PT. Citra Nusantara Mandiri H. Nofi Candra. Penandatanganan ini diikuti Komisaris Utama Hj. Lifwarda dan Direktur PT. CNM Andri Maran.
Tampak ikut hadir dalam kegiatan Re-Opening PT CNM Walikota Solok diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Ketua DPRD Kota Solok diwakili Rusdi Saleh, Direksi BUMN eks PT. Pertani Budi Susdiarto, unsur pimpinan Forkopimda, Tokoh Masyarakat Kota Solok Yutris Chan, Ninik-Mamak, Bundo Kanduang, jajaran Pengurus IWS (Ikatan Warga Saniangbaka), serta masyarakat Kota Solok dan sekitarnya.
Mengiringi kerjasama ini, Direktur PT. Bahuma Borneo Batuah Taviara Suyarso mengatakan, prosfek Komoditi Jagung sangat tinggi karena menjadi salah satu bahan pangan yang dibutuhkan konsumen dan industri. Potensi budidaya Jafung makin besar karena ketahanan pangan menjadi program prioritas pemerintah Indonesia.
Karena alasan kebutuhan bahan pangan itu, Taviara Suyarso menyebut, kerjasama dengan PT. Citra Nusantara Mandiri (CNM) dalam hal produksi bibit jagung berkualitas sangat prosfektif mengingat perusahaan ini sudah sangat terkenal dan berpengalaman dalam menghasilkan bibit jagung Hybrida."Dalam kerjasama ini, Kita nanti menampung semua produksi PT.CNM untuk dipasarkan ke seluruh wilayah Nusantara," sebut Taviara.
Dirut PT. Bahuma Borneo Batuah mengaku merasa surprise dengan bangga atas kepercayaan Nofi Candra mengajak dirinya bekerjasama dalam mengembangkan budidaya Jagung.
“Langkah membuka kembali PT.CNM ini bukan hanya sekedar memberi manfaat untuk masyarakat sekitar, tetapi juga memberi manfaat untuk masyarakat Solok, Sumbar bahkan Nasional. Saya percaya itu. Saya yakin kerjasaman ini kedepannya akan lebih baik,” tutur Taviara.
Menyambut itu, Nofi Candra dengan suara terbata menyampaikan tekadnya untuk mengembalikan kejayaan perusahaan bibit Jagung Hybrida yang sejatinya adalah amanah dari orang tuanya Haji Syukri.
“ Saya ingin melanjutkan kembali cita-cita yang pernah diperjuangkan orang tua kami dengan harapan bagaimana masyarakat yang ingin memperoleh pekerjaan dan kehidupan yang layak bisa diayomi dengan adanya perusaham ini,” kata Nofi Candra.
H.Nofi Candra menceritakan bagaimana komitmen orang tuanya untuk dapat memberi manfaat kepada masyarakat banyak.
Bahwa Sampai pernah ada pengusaha ingin membeli saham PT. CNM dengan harga Rp 51 miliar, dengan syarat semua pekerjaan dalam pabrik memakai peralatan mesin untuk menggantikan tenaga manusia. Tetapi orang tuanya tidak mau menerima tawaran pengusaha tersebut, karena satu alasan dengan menggunakan tenaga manusia sebagai pekerja, akan selalu ada doa-doa untuk kemajuan perusahan.
Dimana“ Sekarang, dengan restu mama dan keluarga, cita-cita ayahanda H syukri akan kita lanjutkan kembali dan Kita ingin ibunda bisa menyaksikan bahwa PT.CNM bisa seperti dulu lagi dan bahkan berjaya kembali,”Harapanya.
Sementara itu terkait operasional, Perusahaan yang sempat vakum selama lima tahun lebih hingga ikut terdampak Covid, dipastikan beroperasi kembali secara utuh bulan Februari 2025 nanti. Namun sebagai langkah awal, managemen akan memulainya dalam skala kecil melakukan peneneman di wilayah Kota Solok dengan mempekerjakan sekitar 100 sampai 200 orang dan Kelak secara berangsur akan merekrut tenaga kerja hingga menjadi 1.500 orang.
“Dan untuk di lapangan kita mulai kerjasama dengan petani dan Siapapun masyarakat kota Solok dan sekitarnya yang ingin kerjasama menanam Jagung, akan kita fasilitasi dengan kebutuhan budidaya,”terangnya Nofi.
Selanjutnya bentuk kerjasama perusahaan CMN dengan petani berupa pengadaan bibit gratis, pupuk dan sarana produksi dipinjamkan dan Biaya hidup akan disediakan setiap bulannya,Dari Hasil produksi Jagung akan ditampung dengan harga diatas pasar.
Kemudian kita akan merekrut semua karyawan dan Mereka yang dulu aktif akan dipanggil kembali dan yang baru akan ditampung untuk bekerja mengola jagung kering menjadi bibit,” Pungkasnya.***
Pewarta : 007/008
0 Komentar