Recent Post



Inilah Profil Salwa Afifah Santriwati MTI Canduang yang Raih Juara 1 Musabaqah Baca Kitab Gundul tingkat Internasional di Jember

Salwa Afifah Santriwati Ponpes  MTI Canduang yang Raih Juara 1 Musabaqah Baca Kitab Gundul tingkat Internasional di Jember

Agam, BN-News - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Mahyudin, MA, mengucapkan selamat dan rasa bangga kepada Salwa Afifah (17 th.), santriwati Ponpes MTI Canduang, yang meraih Juara I Tingkat Internasional pada Musabaqah Qira'atul Qutub (MQK) se-Asia Tenggara. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember, Jawa Timur, sejak Sabtu (28/9/2024) sampai dengan Rabu, 23 Oktober 2024.

H. Aldri, S.Ag., Dt. Tumangguang, kepala Ponpes MTI Canduang tingkat Tsanawiyah, kepada media pada pagi Ahad (27/10/2024) menyampaikan bahwa Kepala Kemenag Kab. Agam Dr. H. Thomas Febria, S.Ag., MA, juga menyampaikan ucapan yang sama.

Salwa Afifah mengikuti seleksi MQK tingkat Internasional se-Asia Tenggara secara online pada Rabu (16/10/2024). Selanjutnya, atas nama pimpinan Pesantren, H. Aldri menyampaikan ucapan selamat kepada Salwa Afifah, "Selamat kepada santriwati kami Salwa Afifah atas prestasi yang diraihnya, begitu juga kepada seluruh majelis guru yang telah memberikan bimbingan dan dukungan selama proses pembelajaran dan persiapan kompetisi ini. Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, ketekunan, dan doa yang tak pernah putus. Semoga pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh majelis guru dan santri untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran di pondok pesantren kita."

"Keberhasilan ini semakin memperkokoh posisi Pondok Pesantren MTI Canduang sebagai lembaga pendidikan unggul, sejalan dengan visi MTI Canduang: ‘Menjadi Lembaga Pendidikan yang Terkemuka Berlandaskan Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan Bermazhab Syafi’i dalam Mewujudkan Generasi Muslim Tafaqquh Fi al-Din dan Iqamah al-Din.’"

Pimpinan Ponpes MTI Canduang tingkat Aliyah, ustazd Candra, S.Pd.I, M.Pd, mengatakan bahwa peserta yang ikut final dari Sumatera Barat ada tiga orang: dua dari Ponpes Sumatera Thawalib Parabek kab. Agam dan satu dari Ponpes MTI Canduang kab. Agam. Salwa Afifah hanya diantar sampai ke Ponpes Sumatera Thawalib Parabek dan dititipkan kepada ustazd pembimbing untuk bersama-sama berangkat mengikuti final lomba di Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong, Jember, Jawa Timur.

Saat dihubungi awak media, Salwa Afifah menyampaikan perasaan haru dan gembiranya. "Ketika mendengar pengumuman juara, hati saya terasa tidak menentu, tidak menyangka saya akan mendapatkan juara di ajang Musabaqah baca kitab gundul tingkat internasional ini, apalagi juara 1 pula," katanya dengan haru.

Dari berbagai informasi yang dikumpulkan, diketahui bahwa kompetisi ini terdiri dari tiga tahapan. Tahap pertama adalah seleksi pada tanggal 28 September, tahap kedua penyisihan pada tanggal 16 Oktober, dan tahap ketiga final pada tanggal 23 Oktober.

Salwa, yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, tinggal di kos di Simpang Canduang, sekitar 700 m dari Ponpes MTI Canduang. Ayahnya bekerja sebagai wiraswasta, sementara ibunya telah meninggal saat Salwa masih sekolah dasar.

Pendidikan Salwa dimulai dari TK Sabbihisma kelurahan Kurao Pagang, kecamatan Nanggalo kota Padang. Kemudian SD Qur-an Ar Risalah, Balai Gadang, Kec. Koto Tangah, Kota Padang serta MTs dan Aliyah dijalani di MTI Canduang.

Atas prestasinya, Salwa memperoleh hadiah utama berupa paket umrah, beasiswa kuliah senilai 18 juta rupiah, uang pembinaan sebesar 3 juta rupiah, puluhan kitab, dan sebuah trofi. Salwa yang sering mengikuti MQK sejak kelas IV MTI Canduang ini, telah meraih prestasi di berbagai lomba kitab kuning dan MTQ tingkat nasional.

Pesan Salwa kepada teman-teman yang sedang berjuang adalah tetap semangat dan jangan mudah merasa minder, karena rezeki dan kesempatan bisa datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Allah selalu memberi yang terbaik untuk hamba-Nya yang berusaha.

Dengan pencapaian ini, Salwa Afifah tidak hanya mengharumkan nama Sumatera Barat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan menggapai mimpi mereka.

Pewarta: Avi Herliza / F. Malin Parmato






Posting Komentar

0 Komentar