Limapuluh Kota, BN News - Seperti tahun-tahun sebelumnya, tradisi Potang Balimau di sungai Batang Maek nagari Pangkalan, Limapuluh Kota tetap menjadi tontonan ribuan masyarakat yang datang dari berbagai
daerah, dimana diisi dengan kegiatan mandi-mandian disepanjang sungai
Batang Maek.
Hadir mewakili Dandim, Plt Danramil 02 Pangkalan Kodim 0306/50 Kota Peltu Sukryanto bersama Forkopinda Kabupaten 50 Kota ikuti kegiatan Potang Balimau, bertempat di Mesjid Raya Kenagarian Pangkalan Kecamatan Koto Baru. Minggu (10/3/2024).
Kegiatan Potang Balimau mengandung makna pensucian diri khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadan. Selain itu tradisi Potang Balimau juga dijadikan ajang silaturahmi dan momentum saling memaafkan, serta mempersatukan antara pemerintah ulama dan masyarakat.
Terkait kegiatan tersebut, Dandim 0306/50 Kota melalui Plt Danramil 02 Pangkalan dalam keterangannya mengatakan, Kegiatan potang balimau merupakan budaya yang bernuansa agamis yang perlu lestarikan sebagai khasanah budaya yang agamis.
Potang balimau ini adalah budaya yang patut terus dilestarikan dalam mensucikan niat dalam menjalani ibadah puasa, karena silaturrahmi menyelang ramadhan sesuatu kebaikan dalam agama kita. Mari kita sambut bulan Ramadhan ini dengan hati yang suci, jiwa yang bersih dan semoga segala amalan kita diterima Allah SWT.
"Ramadhan harus diawali dengan hari yang bersih, agar bisa menjalani ramadhan dengan baik," terang Dandim.
Tak lupa dalam pesannya tersebut, Dandim menyampaikan ucapan permohonan maaf apabila ada khilaf dan salah, semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT, pungkas Letkol Inf Adri Asmara Yudha yang disampaikan Plt Danramil 02 Pangkalan.*
Pewarta: F. Malin Parmato / Pen
0 Komentar