Padang – BN News.Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Haris Sukamto mengatakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi mempunyai peranan penting dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel, berkinerja tinggi, efektif dan efisien, serta pelayanan publik yang berkualitas. Salah satu langkah percepatan Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan adalah melalui Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan instansi pemerintah khususnya pada jajaran Pengayoman Sumatera Barat.
“Sesuai arahan Inspektur Jenderal, pembangunan zona integritas harus dan wajib dilaksanakan karena pengelolaan penataan institusi kita harus dilaksanakan maka dari itu reformasi birokrasi harus dilaksanakan dengan sebaik baiknya”. Ujarnya dalam penguatan zona integritas serta manajemen pengamanan terhadap 4 UPT Pemasyarakatan, yaitu Rutan Batusangkar, Lapas Solok, Lapas Alahan Panjang dan Rutan Muara Labuh pada Kamis (29/2).
Lebih lanjut, Ia menambahkan tanpa adanya reformasi birokrasi tidak ada maka organisasi tidak akan berjalan. Untuk itu, pembangunan zona integritas adalah menjaga integritas masing-masing individu agar terbebas dari pungli, korupsi dan gratifikasi serta melaksanakan pelayanan publik yang baik dengan cara melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya.
“Saya meminta seluruh teamwork saya untuk menjaga integritas diri. Pesan saya hanya satu tolong jaga saya dengan cara menjaga integritas kita dan bekerja dengan baik. Jaga diri kita dan jaga institusi kita”. Tegasnya
Sementara itu, terkait pengamanan Ia menjelaskan kembali dengan tiga kunci pemasyarakatan maju dan back to basic sesuai dengan arahan dari Tim Dirjenpas pada Rakernispas yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
“Setiap petugas pemasyarakatan harus mampu menjadi seorang intelijen yang baik”. Ungkapnya
Tanamkan, Lanjut Ia, dalam diri petugas pemasyarakatan bahwa apapun yang menyangkut tentang narkoba harus dihindari, dijauhkan dan musnahkan, lakukan kerja sama dengan kepolisian, kejaksaan dan banyak instansi lainnya yang menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi dilingkungan Lapas dan Rutan.
“Jangan berdiam diri, jalin terus silaturahmi dan terus berkoordinasi dengan instansi eksternal dan stakeholder terkait”. Pesannya
Untuk menyambut bulan Suci Ramadhan, Ia mengajak agar tetap saling memaafkan supaya ibadah puasa yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT serta selalu tingkatkan pengamanan.
“Kita harus saling berbagi kebahagiaan terhadap sesama dengan saling memaafkan suapaya ibadah puasa yang akan kita tunaikan diterima oleh Allah SWT. Kepada petugas keamanan saya perintahkan agar selalu memperhatikan gerak gerik warga binaan karena kita memasuki waktu yang sangat rawan akan pelanggaran keamanan dan ketertiban”. Tambahnya
Kemudian Ia menyerukan untuk tetap menjaga kesehatan baik fisik maupun kesehatan mental, ciptakan lingkungan disekitar dengan kenyamanan maka akan menghasilkan kerja yang luar biasa.
“Saya harapkan ditahun 2024 ini dituntut semangat dan kerja keras kita dalam pelaksanaan tugas. Setiap pekerjaan yang kita lakukan harus ada legesi. Apa yang dihasilkan di Lapas dan Rutan terus dimunculkan. Munculkan kreatifitas yang kita miliki untuk mengangkat nama baik Lapas dan Rutan kita”. Pungkasnya.
Pewarta : 007/008/Humas Kemenkumham Sumbar
0 Komentar