Devi Yulia Pramita Mayfany Komisaris Muda Perusahaan Pelayaran Inspiratif Indonesia. (Dok. Fedri Ramadhan - Uda Fe)
JAKARTA, BN News - Menjadi seorang Komisaris di PT Pilar Putra Mahakam mungkin salah satu dari banyak mimpi Devi Yulia Pramita Mayfany yang akhirnya terwujud. Meski terasa cukup melelahkan, karena saat itu Devi Yulia Pramita Mayfany yang akrab disapa May baru saja lulus berkuliah di Asia Pasific Univesity of Technology and Innovation (APU/APIIT). Namun May menganut prinsip proses tak akan mengkhianati hasil, seperti dikatakan oleh Devi Yulia Pramita Mayfany saat diwawancarai pada Kamis (18/1/2024) di Jakarta.
May merupakan sosok pemuda inspiratif Indonesia yang meraih gelar BA (Hons) dalam bidang Manajemen Bisnis Internasional dari Asia Pacific University, Malaysia pada tahun 2016. May telah berperan sebagai Komisaris di PT Pilar Putra Mahakam sejak tahun 2021. Perjalanan profesional May dimulai pada saat menjabat sebagai Komisaris PT Bintang Fajar Global dari tahun 2016 hingga 2020. Setelah itu, May memegang posisi Direktur Komersial dan Operasional PT Gama Lintas Mandiri dari tahun 2019 hingga 2021.
Pesatnya perkembangan karir May tak lepas dari sosok mamanya. Mamanya juga merupakan seorang pengusaha tambang batu bara Kalimantan Timur.
“Mamah menjadi salah seorang motivator kuat sejauh ini, perempuan tangguh dengan leadership yang mumpuni membuat aku anaknya juga paham bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik, hingga ke strategi company development yang kuat, tentu tak luput dari ikhtiar dan doa, serta dukungan keluarga dan banyak pihak," kata May.
PT Pilar Putra Mahakam bergerak di bidang perkapalan, kontraktor pertambangan batubara, dan mineral, perdagangan batubara, dan mineral. Pelayanan utamanya, yaitu: pelayaran tongkang, transhipment, bantuan tunda, dan mother vessel, serta layanan pendukung penyewaan kapal, manajemen kapal, agensi kapal, dan layanan lainnya.
May wanita muda yang memiliki hobi bermain golf. May berharap dapat mengembangkan PT Pilar Putra Mahakam lebih besar lagi, baik di industri nasional maupun internasional.
"Aku akan terus pelajari industri ini, kuncinya tidak berpuas diri, tetap memakai ilmu padi, semakin berisi semakin tunduk, di atas langit pasti ada langit lain yang lebih tinggi, tugas kita berusaha untuk mencapai langit tertinggi namun tak lupa melihat ke bawah," kata May.
Selain menjadi pengusaha, May juga tak segan untuk ikut dan mendukung kegiatan di luar bidang usahanya. Salah satunya, saat ini May mendukung penuh gelaran Pranatacara Artis Indonesia (PGA 2024). May berharap sukses dapat diraih dengan menerapkan get rich by speak.
Pewarta : Muhammad Fadhli
0 Komentar