Salah satu tujuan utama simulasi ini adalah, untuk meningkatkan kemampuan koordinasi dan komunikasi antar anggota Tim Kesehatan.
Peserta summer course yang berasal dari berbagai negara ini, seperti diantaranya dari Malaysia, Jerman, dan sejumlah negara lainya, belajar bekerja sama dalam situasi tekanan dan memprioritaskan pelayanan kesehatan.
Kegiatan simulasi bencana ini, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Barat.
Dalam simulasi ini, PMI memberikan skenario bencana gempa bumi, yang menimbulkan banyak korban.
Kemudian, peserta summer course menjalankan peran sebagai tenaga medis, petugas layanan kesehatan lainnya untuk merespons keadaan darurat, memberikan pertolongan pertama, serta mengorganisir evakuasi dan perawatan lanjutan.
Kegiatan simulasi bencana ini juga melibatkan Ketua Tim Bencana Fakultas Keperawatan Universitas Andalas Elvi Oktarina, M.Kep, Ns.Sp. Kep.MB.
Pada kesempatan itu, Elvi Oktarina sangat mengapresiasi kegiatan simulasi bencana ini.
Karena simulasi ini ujar Elvi Oktarina, menjadi bagian untuk memastikan peserta summer course tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis semata.
" Tetapi, juga keterampilan praktis, yang diperlukan dalam menghadapi bencana nyata " ucap Elvi Oktarina.
Disela-sela kegiatan itu, salah seorang peserta summer course Nor Azizan binti Muterman dari Univeristi Malaya, Malaysia, menuturkan bahwa, ia merasa beruntung dan bersyukur, atas kesempatan yang didapatkannya untuk mengikuti simulasi bencana pada kegiatan International Disaster Nursing Camp 2023 ini.
Pengalaman ini katanya, tidak hanya menambah wawasan untuk dirinya saja, akan tetapi juga mengasah keterampilan praktis yang sangat diperlukan dalam menghadapi situasi darurat.
Pada kesempatan itu, Nor Azizan binti Muterman yang juga berperan sebagai koordinator lapangan, menyebutkan bahwa, simulasi bencana yang diadakan pada kegiatan summer course ini sangat luar biasa.
" Saya dan tim, belajar bagaimana mengkoordinasikan upaya penyelamatan, memberikan pertolongan pertama, dan bekerja dalam situasi tekanan tinggi " tuturnya.
Adapun kegiatan simulasi bencana pada International Disaster Nursing Camp 2023 ini, memberikan pesan bahwa simulasi bencana ini tidak hanya dalam konteks akademis,
tetapi juga sebagai langkah nyata untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi situasi darurat dan berkontribusi secara efektif dalam respon bencana di masa depan.***
Pewarta : Devia
0 Komentar