Recent Post



Pandangan Akademisi Pariwisata,"Mochammad Abdi" Terkait "Road Race" Diadakan Di Tengah Kota.

Bukittinggi BN-News_ Pandangan Akademisi Pariwisata ,Mochammad Abdi, atas Event Road Race yang di lakukan pada hari Minggu (1/10/2023) yang memakan Korban, hilangnya nyawa seseorang.

Jalan Sudirman Bukittinggi ditutup total di sekitar kawasan Lapangan Kantin Bukittinggi, karena ada event roadrace atau balap motor, Minggu 1 Oktober 2023. Ini bukan kali pertama, karena acara serupa juga sering terjadi dan menghambat arus lalu lintas di Jalan Sudirman itu.

Semua event, tentu akan selalu mendukung yang menunjang kreatifitas generasi muda, termasuk dalam hal improvisasi dari hobby, namun tentu event tersebut tentu perlu dilihat dulu berapa besar risiko jika terjadi sesuatu hal yang membahayakan dengan kegiatan tersebut, dan ini tentu perlu di perhatikan, ucap Abdi.

Intinya, penyelenggaraan event yang menunjang kreatifitas ini, tentu penyelenggara berniat baik. Hal ini tentu juga telah mempertimbangkan berbagai multiflayer efek dari penyelenggaraan sebuah event.

Dalam konteks event roadrace, yang venue (lokasinya) nya di tengah kota, tentu perlu di tinjau ulang. Karena keberadaan Bukittinggi sebagai kota wisata mesti jadi tujuan destinasi utama di sumatera barat. Wisatawan datang ke Sumatera Barat belum akan merasa lengkap berwisata kalau belum datang ke bukittinggi.

Kemudian kata Abdi, penyelenggaraan event roadrace dengan lokasi di tengah kota, dari sisi wisatawan sudah barang tentu akan mengurangi kenyamanan mereka terhadap penutupan atau perubahan jalur lalu lintas yang di lalui.

Begitupun dengan para pelaku tour operator. Akan menganggu paket tour yang telah mereka programnya sebelumnya.

Kondisi ini akan menjadi dilema, di satu sisi pihak penyelenggara berniat baik untuk menyediakan media aktualitasi diri bagi generasi muda untuk menyalurkan hobby mereka secara profesional dalam bentuk kompetisi.

Disisi lain, kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke kota bukittinggi tentu juga sedikit terganggu.

Kedepan pihak yang memiliki kewenangan dalam hal pemberian izin kegiatan perlu meninjau ulang kembali perihal pemilhan lokasi kegiatan. Bagaimana agar kegiatan penyaluran kreatifitas ini dapat terlaksana dengan baik, namun juga juga mempertimbangkan aspek kenyamanan para wisatawan yang datang ke kota Bukittinggi, tutur Abdi.

Dalam hal kegiatan roadrace hari ini, dengan menimbulkan korban jiwa, rasanya juga perlu di tinjau ulang kembali, apakah kegiatan ini masih perlu dilaksanakan dengan standar pelaksanaan (SOP) yang lebih ketat, atau cukup di sudahi saja. Karena berkaca pada event-event roadrace sebelumnya juga terjadi hal yang sama.

Memang setiap kegiatan pasti ada resiko, hal ini tidak bisa dipungkiri. Namun jika sudah di pertimbangkan resiko terburuk dari penyelenggaraan event roadrace, rasanya sudah cukup sampai disini pelaksanaan roadrace di kota Bukittinggi ini.

Masih banyak event-event lain yang dapat dilakukan dalam menunjang kreatifitas anak muda dalam berimprovisasi diri, pungkas Akedemisi Pariwisata sekaligus pemerhati Pariwisata di Sumbar, Mochammad Abdi.***

Pewarta :stm

Posting Komentar

0 Komentar