Recent Post



Masyarakat Sungayang bergembira atas Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perguruan Islam An-Nizhamiyyah di Kampung Prof. Mahmud Yunus

Wali nagari Sungayang Nofri Edison, S.Pd.I bersama tokoh masyakat, pendiri PI An-Nizhamiyyah, perwakilan Organisasi Kemanusiaan HI berpoto bersama di lokasi pembangunan lol belajar pada Kamis (26/10/2023).

Batusangkar, BN-News - Masyarakat Sungayang sangat bersyukur dan berterimakasih atas peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Perguruan Islam An-Nizhamiyyah di jorong Limo (Sianau Indah), nagari Sungayang, kecamatan Sungayang, kabupaten Tanah Datar pada Kamis (26/10/2023).

Data yang didapat BN-News di lokasi acara menyebutkan "Pembangunan awal Perguruan Islam tersebut dibantu oleh dua orang donatur dari Uni Emirat Arab yang disalurkan melalui Organisasi Kemanusian Human Initiative (HI). Masing-masing donatur atas nama Nadiyah Abdul Adzhim Abdul 'Al membantu membiayai pembangunan satu ruang kelas sampai selesai dan atas nama Salim Muhammad Salim Al-Hannasy Al-Ka'biy membantu membiayai pembangunan Masjid seluas 9 x 9 m sampai terima kunci. Sedangkan Perguruan Islam tersebut dibangun diatas tanah yang sudah diwaqafkan oleh keluarga besar ibu Yuldenis."

Hadir pada acara itu wali nagari Sungayang Nofri Edison, S.Pd.I, kepala jorong Limo (Sianau Indah) Ikhsan Fadil, kepala Jorong Taratak Indah David Hry, Datuak-Datuak Pangulu pemangku Adat, Niniak-mamak, ustazd-ustazd pendiri dan pembina Perguruan Islam An-Nizhamiyyah, keluarga pewaqaf tanah, beserta perwakilan dari Organisasi Kemanusiaan Human Initiative (HI) dan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat.

Wali nagari Sungayang Nofri Edison, S.PdI

Dalam sambutannya wali nagari Sungayang Nofri Edison, S.PdI menyampaikan "Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tuan rumah keluarga besar ibu Yuldenis yang telah mewaqafkan sebidang tanah di Jorong Sianau Indah Nagari Sungayang ini untuk dijadikan sebagai lokasi pembangunan Perguruan Islam An-Nizhamiyyah."

"Tidak lupa pula ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Human Initiative (HI) yang telah membantu Pemerintah Nagari Sungayang dalam melaksanakan proses pembangunan Perguruan Islam An-Nizhamiyyah ini terutama dalam uapaya untuk menfasilitasi donasi agar pembangunan Perguruan Islam An-Nizhamiyyah ini bisa terselesaikan dengan baik dan sempurna."

"Setelah proses pembangunan ini selesai nantinya, hendaknya akan berdampak yang Signifikan bagi masyarakat. Seluruh anak-anak kita di nagari sungayang ini adalah target utama kita menjadi calon-calon ulama. Perguruan Islam ini hendaknya ada koneksi dengan seluruh lembaga pendidikan di Sungayang ini seperti TPQ, Rumah-rumah Tahfizd."

"Pembangunan Perguruan Islam An-Nizhamiyyah ini terlaksana berkat kerja sama antara Pemerintah Nagari Sungayang dengan keluarga besar Ibu Yuldenis dan Human Initiative. Ditargetkan proses pembangunannya bisa diselesaikan pada awal tahun 2025 yang akan datang sehingga pada tahun 2025 tersebut Perguruan Islam An-Nizhamiyyah ini bisa untuk melaksanakan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB).

"Harapan kita bersama semoga melalui kehadiran Perguruan Islam An-Nizhamiyyah ini akan bisa untuk melahirkan ulama-ulama besar yang berasal dari Nagari Sungayang untuk masa yang akan datang. Sebab sejarah telah mencatat bahwa dahulu Nagari Sungayang dikenal sebagai Nagari pencetak ulama besar yang sangat populer dan berkualitas."

"Selain itu kita juga berharap melalui kehadiran  Perguruan Islam An-Nizhamiyyah ini akan bisa untuk membuka peluang kerja baru bagi anak-anak Nagari Sungayang yang telah menyelesaikan pendidikannya di bangku perkuliahan seperti lulusan UIN Mahmud Yunus Batusangkar untuk bisa mengabdi di sini sebagai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan." paparnya penuh harap.

Ustazd Luzian Pratama

Mewakili tuan rumah, ustazd Luzian Pratama menyampaikan "saya mewakili dari pihak keluarga berucap terimakasih atas bantuan yang disalurkan melalui Human Initiative (HI) untuk pembangunan Perguruan Islam An-Nizhamiyyah (PIN) ini."

"Sudah menjadi perbincangan kami sejak lama, bagi keluarga bayak ada sebidang tanah namun tidak termanfaatkan. Setelah berkoordinasi dengan keluarga Bayak bersama tim-tim yang siap, maka kami kirimkan proposal kepada HI dan alhamdulillah dikabulkan. Sebelumnya tidak terbayangkan oleh kami dari mana dana pembangunan dan bagaimana cara memulainya, alhamdulillah sekarang dimudahkan oleh Allah SWT."

"Di sini dulu lahir ulama besar seperti Prof. DR. Mahmud Yunus, beliau dari Sungayang. Kamus bahasa Arab yang kita pakai untuk belajar di Pondok itu kamus Mahmud Yunus, beliau disini berasal."

"Perguruan Islam yang akan kami bina ini nantinya akan dibuat berskala global, international. Kurikulumnya kami adopsi dari Al-azhar University Cairo, Mesir dan Cambridge University Inggris. Target kami, pada bulan Juni tahun 2025 kita sudah membuka PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di sini."

"Lokasi Yayasan dan lembaga ini menempati lahan seluas + 2500 m2 dengan lingkungan yang asri di perkampungan Sianau Indah, Nagari Sungayang Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat."

Tim lapangan HI dipimpin Dafrizal (pak Tong) berkoordinasi dengan Panitia Pembangunan 

Petugas lapangan yang mewakili HI pada acara itu menyerahkan bantuan atas nama donatur dan memasang plank merek tanda akan dimulainya pembangunan ruang belajar atas nama Nadiyah Abdul Adzhim Abdul 'Al dan pembangunan masjid atas nama Salim Muhammad Salim Al-Hannasy Al-Ka'biy.

Sementara itu Kepala Cabang HI (Human Initiative) Bukittinggi ustazd Hendra Nafsosianto yang menaungi wilayah kerja itu tidak bisa hadir pada acara peletakan batu pertama tersebut. 

Saat dikonfirmasi melalui platform pesan singkat ia menyampaikan "Alhamdulillah kita bersyukur diberikan kemudahan untuk bisa kembali mewujudkan keinginan masyarakat mendapatkan fasilitas ibadah dan pendidikan yang mereka idam-idamkan. Pada hari ini kita melakukan prosesi peletakan batu pertama untuk pembangunan perguruan Islam An-Nizhamiyyah di Sungayang, semoga dalam proses pengerjaannya diberikan kemudahan oleh Allah hingga selesai dan bisa dinikmati oleh masyarakat dan perguruan."

"Di Sumatera Barat sendiri Human Initiative sudah membangun dua puluhan mesjid mushalla, ruang kelas dan sumur yang tersebar di beberapa kota kabupaten.  Sebelumnya sekitar 3 bulan yang lalu kita telah meresmikan pembangunan mesjid di daerah Tuapejat, kabupaten kepulauan Mentawai." tuturnya.

Data yang berhasil dihimpun BN-News didapati di sekitar lokasi rencana pembangunan Perguruan Islam An-Nizhamiyyah (PIN) sudah berdiri Lembaga Pendidikan Islam Kampung Qur’an dan Bahasa Arab Al Hidayah Sumanik yang berjarak 2 Km, terletak di perbatasan nagari Sungayang dan nagari Sumanik. Jauh sebelum itu juga sudah berdiri SMP IT Qurrata A'yun berjarak sekitar 3 Km berjejer dekat MTsN 10 Tanah Datar, dan MAN 1 Tanah Datar juga berada di nagari Sungayang.

Pewarta : F. Malin Parmato



Block Plan Pembangunan Perguruan Islam An-Nizhammiyah Sungayang.

Rencana Bentuk PIN

"Platform Edukasi dari PIN ini adalah sebagai Lembaga Pendidikan Formal dan Informal, yang bertujuan untuk

  1. Membangun lembaga pendidikan Islam yang dapat diakses secara luas oleh semua kalangan, dari dalam maupun luar daerah Sumatera Barat.
  2.  Mewujudkan lembaga pendidikan Islam yang unggul dan berkualitas dengan mengintegrasikan antara kajian-kajian keislaman, sains, dan pengetahuan umum lainnya.
  3. Menjadi pusat keilmuan Islam (Center of Islamic Knowledge) dengan menyediakan layanan keagamaan dan kajian-kajian keislaman bagi masyarakat Nagari Sungayang secara khusus, Tanah Datar dan Sumatera Barat secara umum.
  4. Berkontribusi dalam mengembalikan marwah Nagari Sungayang dan Sumatera Barat sebagai daerah pencetak ulama-ulama tersohor di Indonesia.

PIN memiliki visi untuk Mewujudkan lembaga pendidikan Islam yang berkualitas dan berdaya saing global untuk melahirkan generasi yang sholeh spiritual, unggul intelektual, dan mulia bersosial.

Misinya adalah:

  1. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran berbasis Al-Qur'an dan Sunnah.
  2. Menerapkan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.
  3.  Mengimplementasikan pendidikan yang memadukan kurikulum nasional dan internasional.
  4. Membangun jaringan dan kerja sama dengan lembaga professional.
  5. Membangun kemitraan sosial dengan masyarakat


PIN memiliki Kurikulum:

  1. Kurikulum Nasional
  2. Kurikulum Al-Azhar untuk pelajaran pondok.
  3. Kurikulum Cambridge untuk pelajaran sciences.
  4. Global Perspective untuk mengasah skill critical thinking


Kegiatan Utama PIN adalah:

  1. Belajar mengajar bagi santri di sekolah sesuai dengan tingkatannya, dimulai dari Madrasah Tsanawiyah (tingkat MTs), hingga Madrasah Aliyah (tingkat MA).
  2. Kegiatan pengembangan diri (skill development) bagi santri di asrama sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
  3. Kegiatan kajian-kajian keislaman rutinan diperuntukkan bagi masyarakat sekitar Kota Batusangkar, Tanah Datar.


Program Unggulan PIN:

  1.  Tahfiz al-Qur'an
  2. Bahasa Asing
  3. Public Speaking
  4. Desain grafis dan Videografis
  5. Jurnalistik dan Kepenulisan


Fasilitas Infrastruktur

  1. Masjid
  2. Asrama
  3. Ruang kelas yang representatif
  4. Perpustakaan
  5. Laboratorium Pengembangan Santri (Sains, Bahasa, dan Komputer).
  6. Sport Center; berisi beberapa arena olahraga seperti Futsal, Bola Voli, BolaB asket, Badminton, Tenis Meja, dan lain-lain.
  7. Gedung Pertemuan (Aula).
  8. Taman Diskusi Santri.
  9. Gazebo Tamu
  10. Dapur dan Ruang Makan Santri.
  11. Laundry
  12. Pos Security dan Area Parkir




Posting Komentar

0 Komentar