Recent Post



PKM PI Unand Ciptakan Aplikasi Smart Showroom Songket untuk UKM di Pandai Sikek

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM-PI) Universitas Andalas (Unand) yang menciptakan aplikasi pintar Smart Showroom Songket.

Padang, BN News - "Sebagai upaya untuk meningkatkan minat pasar Songket tradisional Minangkabau, tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM-PI) Universitas Andalas (Unand), menciptakan aplikasi pintar dengan nama Smart Showroom Songket" demikian kata Ulia Putra dan Tessa Rahma Putri anggota tim PKM PI tersebut melalui rilisnya kepada BN-News pada Jum'at (15/09/2023).
 
Aplikasi Smart Showroom Songket ini dibuat terintegrasi dengan Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) berjalan diatas Android OS Mobile. Sekarang masih dalam proses implementasi, dalam pengembangan, belum diupload ke Playstore.

Aplikasi ini dibuat khusus untuk salah satu UMKM Songket di Pandai Sikek, yaitu UMKM Indo Jalito di Jl. Pandai Sikek No 4, Jorong Baruah, Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Berjarak sekitar 87,8 kilometer dari Unand Padang.
 
Proyek Smart Showroom Songket yang dikerjakan oleh PKM-PI ini mendapat pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemendikbudristek RI melalui proposal Penerapan IPTEK yang dibimbing oleh Dr. Eng. Dendi Adi Saputra M, S.T., MT.
 
Tim PKM-PI Unand yang membuat aplikasi ini terdiri dari Rezza Fiqrathul Putra dari prodi S1-Teknik Mesin sebagai ketua dan 4 anggota lainnya, Muhammad Faturrahman prodi S1-Teknik Mesin, Ulia Putra prodi S1-Teknik Komputer, Aina Malyona prodi S1-Teknik Elektro dan Tessa Rahma Putri prodi S1-Sastra Minangkabau.
 
Rezza Fiqrathul Putra, ketua tim Smart Showroom Songket PKM-PI Unand melalui rilisnya kepada BN-News mengatakan "diciptakannya aplikasi ini mampu menjadi problem solved bagi UMKM Songket Indo Jalito Pandai Sikek."
 
"Permasalahan yang dialami UMKM Indo Jalito adalah kurangnya media, metode dan media pemasaran yang memadai. Rendahnya jangkauan pasar, dan keinginan pasar tidak terprediksi."
 
Metode pemasaran yang biasa dilakukan adalah penjualan langsung di toko dan promosi di Instagram saja” ujar Nofrizal Effendi selaku pemilik UMKM Indo Jalito kepada Tim PKM-PI Unand.
 
"Berdasarkan permasalahan tersebut tim Smart Showroom Songket PKM-PI Unand memberikan solusi inovatif dan terbarukan berupa penerapan aplikasi rancangan sendiri, yaitu aplikasi ”Smart Showroom Songket” yang merupakan aplikasi penjualan pribadi UMKM Indo Jalito.
 
Lebih lanjut Rezza Fiqrathul Putra menjelaskan "metode pemasaran digital merupakan metode paling modern dan efisien dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi UMKM Indo Jalito. Solusi ini didapatkan tentunya mempertimbangkan hasil diskusi dengan dosen pembimbing, Dr. Eng. Dendi Adi Saputra M, S.T., MT."
 
"Aplikasi Smart Showroom Songket ini dapat melakukan Penjualan, Pembelian, Penawaran, Pre-Order, Preview produk dengan integrasi Augmented Reality (AR) dan bahkan pengguna dapat melihat produk terpasang pada foto sipengguna dengan integrasi Artificial Intelligence (AI). Fitur lainnya yang sangat berguna adalah fitur chat yang memastikan informasi pre-order sesuai dan pas. Kemudian, sebagai evaluasi fitur insight penjualan juga ditambahkan." kata Rezza.
 
Setelah penjual memasukkan produk ke aplikasi tersebut, maka hasilnya dapat di preview 3 dimensi oleh pelanggan dan bahkan bisa disimulasikan dengan kamera langsung ataupun dengan foto pengguna” ujar Rezza bersemangat.
 
"Lebih lanjut, Rezza mengungkapkan pembuatan aplikasi ini telah melalui berbagai uji, baik uji fungsional dan unit testing dan simulasi penjualan. Hal tersebut dilakukan agar memastikan teknologi bekerja sesuai dengan yang diinginkan dan dirancang agar bekerja baik di UMKM Indo Jalito."
 
"Sementara itu, Nofrizal Effendi, pemilik usaha yang berjalan 3 tahun itu memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan aplikasi dan capaian dari aplikasi yang dibuat oleh Tim PKM-PI Unand. Menurutnya aplikasi ini dapat meningkatkan profit, meningkatkan pelanggan, mempermudah layanan, meningkatkan jangkauan pasar dan memudahkan pre-order. ”Semoga aplikasi ini dapat dikembangkan lebih besar dan dapat disebarkan melalui platform playstore” harapnya.
 
Senada dengan itu, Dr. Eng. Dendi Adi Saputra M mengemukakan dengan terealisasinya PKM-PI ini dapat membantu UMKM Indo Jalito dalam permasalahan yang dihadapi dan ditambah sebagai sarana perkenalan produk kerajinan tangan budaya Minangkabau yang kita banggakan. Ia mengatakan akan membimbing Tim PKM-PI sampai target yang dirancang tercapai.
 
"Harapannya aplikasi ini tidak hanya membantu UMKM Indo Jalito, namun membantu para pelaku UMKM songket lainnya khususnya di Minangkabau." tutupnya.

Kontributor: Tim PKM-PI Unand
Editor: F. Malin Parmato

Posting Komentar

0 Komentar