Recent Post



Wako Audiensi dengan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora untuk Genjot Pengembangan Olah Raga di Kota Solok

SOLOK KOTA - BN News - Guna meningkatkan pengembangan olahraga di Kota Solok, Wali Kota Solok H.Zul Elfian Umar, SH, M.Si audiensi dengan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Dr. Surono, S.Pd., M.Pd., bertempat di Kantor Kemenpora RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (30/8). 

Turut mendampingi wako, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok Nurzal Gustim, Ketua KONI Kota Solok Rudi Horizon, Pranata Humas Muda Yopi Permana serta Kasubbag Umum Dispora Yulindo Parmana. 

Deputi saat menerima Wako dan rombongan didampingi para Asisten Deputi diantaranya, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Dr. Bayu Rahadian, Sp.KJ, Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Dr. Muhammad Aziz Ariyanto, S.Pd, M.Pd, serta Asisten Deputi Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga, Drs. Anwar, M.Si.

Dalam audiensi tersebut, Wako menyampaikan upaya yang telah, sedang dan akan dilakukan Kota Solok dalam pengembangan olahraga terutama dalam pengembangan olahraga prestasi. 

"Alhamdulillah pasca pandemi kembali perlahan mulai giat kegiatan olahraga kita laksanakan baik olahraga pendidikan, masyarakat maupun olahraga prestasi" ungkap Wako.

Khusus olahraga prestasi beliau menyampaikan Kota Solok senantiasa menggelar kejuaraan olahraga dalam rangka memenuhi kebutuhan pelaku olahraga dalam peningkatan prestasi yang sempat terganggu dengan adanya covid-19.

"Sehingga sangat terasa betul kekurangan fasilitas dan prasarana olahraga dengan kebutuhan olahraga yang bertambah banyak cabor yang aktif di Kota Solok sebelum dan pasca pandemi" jelas Zul Elfian Umar.

Tak kalah penting, Wako juga menyampaikan bahwa tahun 2025 Kota Solok ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara Porprov Sumatera Barat. Sehingga pembangunan dan pengembangan prasarana olahraga menjadi salah satu prioritas, yang keberadaannya saat ini masih sangat minim dan belum memenuhi standar prasarana olahraga, baik untuk prasarana olahraga tradisional maupun prasarana olahraga modern.

Lebih khusus Wako menyampaikan keinginan dan harapannya yang sangat membutuhkan dukungan Kemenpora yakni upaya percepatan penyelesaian stadion H. Marah Adin yang telah sampai ke tahap IV dari V tahapan yang direncanakan. Beliau juga menyampaikan selama ini telah  dilakukan pembangunan melalui APBD Kota Solok dan juga Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. 

"Kota Solok satu-satunya Kota di Sumbar yang belum pernah menjadi tuan rumah porprov karena tidak memiliki stadion. Oleh karenanya saat ini kita sedang berupaya untuk pembangunannya, yang dimulai melalui dana APBD Kota dan Bantuan Keuangan Khusus Provinsi. Namun, keterbatasan keuangan daerah menjadi kendala dalam penyelesaiannya. Sangat besar harapan Kemenpora dapat merekomendasikan ke KemenPUPR untuk mendapat dukungan dana pembangunan dari PUPR" ungkap Wako.

Surono dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya atas semangat dan perhatian serius pemerintah kota dalam pengembangan keolahragaan terutama olahraga prestasi.

"Terima kasih dan apresiasi dari kami atas semangat dan keseriusan pak wali beserta stakeholders didaerah dalam pengembangan olahraga. Pada prinsipnya kami siap mendukung apa yang menjadi harapan pak Wali" ungkap Deputi.

Terkait pengembangan olahraga prestasi beliau mengharapkan daerah dapat memiliki roadmap keolahragaan ataupun rencana induk keolahragaan sehingga lebih terpetakan secara menyeluruh setiap upaya yang dilakukan baik SDM olahraga, Prasarana, termasuk tahap pertahapan perencanaan dan penganggaran.

"Dengan memiliki rencana induk keolahraga kedepan pak wali akan lebih mudah untuk melakukan langkah srrategis dan kebijakan termasuk kebutuhan anggaran. Dengan demikian nanti akan terlihat sejauh mana dalam rencana induk itu kami dapat ikut berperan membantu rencana pak Wali" terang Surono.

Terkait rekomendasi Stadion untuk ke Kemen PUPR beliau lebih jauh menceritakan kondisi keuangan KemenPUPR saat yang konsern dalam pembangunan stadion yang telah terprogram dalam Instruksi Presiden pasca tragedi kanjuruhan serta persiapan piala dunia U17 november mendatang. Namun demikian, beliau akan tetap berupaya membantu walau saat ini kemenpora hanya merekomendasi pembangunan stadion di Kota Medan yang nantinya akan dipakai untuk PON 2024.

"Saat ini kondisi keuangan yang menjadi kendala kami untuk memenuhi harapan pak wali. Yang tersedia di kemenpupr hanya terkonsentrasi pada 22 stadion yang telah diassesment pasca tragedi kanjuruhan dan persiapan piala dunia U 17 November mendatang. Selain itu anggaran di Kemenpora juga sangat minim. Namun saya berharap dengan adanya rencana induk keolahragaan yang pak wali siapkan, nantinya akan memudahkan kami untuk melihat tahapan pertahun baik fisik maupun non fisiknya. Dan kami akan siap membantu" tutup Surono.

Pewarta : 007/008.

Posting Komentar

0 Komentar